39 Orang Ditangkap Selama Kebakaran di Los Angeles, Paling Banyak karena Pencurian

Ntvnews.id, Jakarta - Hampir 40 orang telah ditangkap di beberapa kawasan permukiman di Los Angeles County yang terdampak kebakaran hutan, seperti yang diumumkan oleh pihak berwenang setempat pada Selasa 14 Januari 2025.

Sheriff Robert Luna mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa, "Saat ini, 39 orang ditangkap. Di kawasan Eaton Fire 33 orang, di Palisades enam orang."

Dari total yang ditangkap, sembilan orang ditangkap karena melanggar jam malam, dua orang karena menerbangkan drone, dan 11 orang lainnya karena terlibat dalam tindak pencurian di Eaton.

Baca juga: Ngeri, Tornado Api Muncul di Tengah Kebakaran Los Angeles

Untuk enam orang yang ditangkap di kawasan Palisades, tiga di antaranya ditangkap karena melanggar jam malam, dan tiga lainnya karena terlibat dalam pencurian. Luna juga menegaskan bahwa jam malam tetap berlaku di kawasan-kawasan yang berada dalam perintah evakuasi, yaitu dari pukul 18.00 hingga 06.00 waktu setempat.

"Kami tak hanya fokus pada pelaku pencurian dan penjarahan di jalanan, tetapi juga pada siapa pun yang terlibat dalam berbagai penipuan," tambahnya.

Saat ini, sekitar 88.000 penduduk berada di bawah perintah evakuasi di Los Angeles County, sementara lebih dari 84.000 orang lainnya telah menerima peringatan evakuasi, menurut keterangan dari Sheriff Luna. Selain itu, Luna juga mengungkapkan bahwa departemennya sedang menangani 24 kasus orang hilang.

"Sebanyak 18 kasus di kawasan Eaton dan enam di kawasan Malibu," ujar Luna, dan menambahkan bahwa semua orang yang dilaporkan hilang adalah orang dewasa.

Di sisi lain, pihak berwenang memberikan peringatan kepada warga di kawasan Palisades Fire untuk bersiap-siap mengungsi, mengingat angin kencang diperkirakan akan terjadi dalam 24 jam ke depan.

Angin kencang tersebut dapat menyebabkan kebakaran baru yang lebih ekstrem. Petugas pemadam kebakaran terus berupaya keras untuk mengendalikan api yang kini telah memasuki hari ke-8 di California Selatan.

(Sumber: Antara)