KJRI Los Angeles Laporkan Peningkatan Jumlah WNI Terdampak Kebakaran Hutan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Jan 2025, 19:16
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Setidaknya 25 orang tewas akibat kebakaran hutan yang terus melanda wilayah Los Angeles County, dan saat ini sudah memasuki hari kedelapan. Setidaknya 25 orang tewas akibat kebakaran hutan yang terus melanda wilayah Los Angeles County, dan saat ini sudah memasuki hari kedelapan. (ANTARA/Anadolu)

Ntvnews.id, Jakarta - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles melaporkan bahwa jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Los Angeles, California, Amerika Serikat, mengalami peningkatan.

“Sejauh ini tercatat 163 WNI, yang terdiri dari masyarakat diaspora dan pelajar, yang terkena dampak kebakaran hutan,” ungkap Konsul Penerangan dan Sosial Budaya KJRI Los Angeles, Afina Burhanuddin, seperti dilansir dari Antara di Jakarta pada Rabu, 15 Januari 2025.

Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan laporan pada Sabtu, 11 Januari 2025, yang mencatatkan sebanyak 97 WNI terdampak. Para WNI tersebut dilaporkan tinggal di wilayah-wilayah seperti Pasadena, Altadena, Sylmar, dan Calabasas.

Baca juga: 39 Orang Ditangkap Selama Kebakaran di Los Angeles, Paling Banyak karena Pencurian

Afina menjelaskan bahwa cuaca di Los Angeles masih belum mendukung karena angin Santa Ana, yang turut memperburuk kebakaran, diperkirakan masih akan bertiup hingga Kamis siang waktu setempat.

“Diperkirakan hujan gerimis baru akan turun pada Sabtu, 18 Januari 2025,” tambahnya.

Sementara itu, sebagian besar WNI yang terdampak kebakaran dilaporkan mengungsi di tempat penampungan yang disediakan oleh pemerintah setempat, yang terbuka untuk semua warga tanpa memandang kewarganegaraan.

Beberapa WNI lainnya mengungsi di rumah saudara atau kerabat, hotel, atau mencari tempat tinggal sementara.

KJRI Los Angeles juga menyediakan tempat pengungsian dan logistik bagi mereka yang membutuhkan.

“Kami sangat menyarankan agar WNI yang terdampak dapat menuju ke shelter resmi karena fasilitas di sana lebih memadai, mereka bisa terdaftar, mendapatkan informasi terbaru, dan tentu saja menerima bantuan,” ujar Afina.

Dia juga menambahkan bahwa KBRI Los Angeles terus mengimbau WNI untuk mengikuti petunjuk dari otoritas setempat, mengingat beberapa lokasi masih berada dalam status zona darurat.

Sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas Indonesia dan masyarakat setempat di Los Angeles, KJRI akan menyelenggarakan acara penggalangan dana dan doa bersama dari berbagai perwakilan agama pada Minggu, 19 Januari 2025 waktu setempat.

Baca juga: Petugas Damkar Masih Berjuang Tangani Kebakaran Hutan Ekstrem di Los Angeles

Afina menyatakan bahwa acara tersebut terbuka untuk umum, terutama bagi masyarakat Indonesia di Los Angeles, dan pihaknya tidak menetapkan target jumlah peserta atau dana yang terkumpul.

Kebakaran hutan besar yang melanda Los Angeles sejak 7 Januari 2025 telah menghanguskan lebih dari 40.000 hektare lahan dan merusak sekitar 12.000 bangunan. Hingga Selasa, 14 Januari 2025, korban tewas akibat bencana ini tercatat sebanyak 25 orang.

(Sumber: Antara)

x|close