7 Santri di Jaktim Diduga Jadi Korban Pelecehan Pemilik Ponpes, Ngaku Disodomi di Kamar Ustad

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Jan 2025, 18:31
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi kekerasan Ilustrasi kekerasan (Free Pict)

Ntvnews.id, Jakarta - Kasus pelecehan seksual yang melibatkan pemilik Pondok Pesantren Ad-Diniyah tengah menjadi sorotan di Jakarta Timur. Ia diduga melakukan tindakan asusila (sodomi) terhadap tujuh orang santri yang belajar di pesantren tersebut.

Salah satu santri yang berinisial A (15) mengungkapkan bahwa pengakuan dari teman-temannya yang menjadi korban pelecehan terjadi di dalam kamar pribadi sang ustad.

"Iya ada tujuh orang (temen semua), dari SMP mau ke SMA. Pengakuannya disodomi di kamar ustad," kata dia, dikutip dari Antara.

Korban A menambahkan bahwa meskipun kabar ini telah beredar, korban hanya menceritakan kejadian tersebut kepada teman-teman dekat yang mereka percayai.

"Saya ga dapat cerita, tapi memang ada beberapa cerita, tapi ke teman dekat saja yang dipercaya," kata dia lagi.

Suasana Pesantren Ad-Diniyah <b>(Antara/ Siti Nurhaliza)</b> Suasana Pesantren Ad-Diniyah (Antara/ Siti Nurhaliza)

Rudi (49), seorang warga setempat yang ikut membantu dalam menangkap terduga pelaku, menceritakan bahwa kejadian ini diketahui setelah adanya keramaian di Kampung Tipar.

Menurut Rudi, empat korban yang diamankan oleh polisi berusia 18 hingga 19 tahun dan berasal dari daerah Bekasi, seperti Bintara dan Kranji.

Rudi, yang juga mengenal pelaku KH sebagai teman satu RT dan RW, mengaku sangat terkejut dengan kejadian ini.

"Ustad KH, boleh dikatakan memang saya juga satu RT, satu RW, teman. Tidak nyangka bahwa perilakunya seperti itu. Kemarin juga saya habis rapat di kantor RW sama beliau, beliau namanya Ustad, ya baik-baik saja," imbuh Rudi.

Adapun pelaku dan korban telah di bawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk penyeldikan lebih lanjut.

x|close