Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mengimbau agar pengelola aplikasi Koin Jagat berkoordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk mencegah kerusakan fasilitas umum semakin meluas.
Menurutnya, aplikasi tersebut memicu tindakan pengguna yang merusak fasilitas umum di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali, dalam upaya mencari koin jagat.
"Jangan sampai ada pihak-pihak yang dirugikan dari permainan ini, khususnya terkait fasilitas umum atau publik tadi," ujar Abdullah di Jakarta.
Baca Juga: Komdigi Panggil Jagat Buntut Viral Permainan Koin Jagat
Selain itu, ia menekankan pentingnya koordinasi antara pengelola Koin Jagat dan kepolisian untuk melindungi keamanan para pemain. Ia juga mencatat bahwa jumlah pengguna aplikasi ini terus meningkat seiring dengan antusiasme masyarakat.
Namun, Abdullah menyayangkan kurangnya analisis risiko dari pihak pengelola Koin Jagat, yang telah berujung pada kerusakan fasilitas umum. Ia mengingatkan para pemain untuk tetap bijak meskipun hadiah yang ditawarkan berupa uang sangat menarik.
"Sedikitnya para pemain mesti memperhatikan dua hal paling utama dalam bermain, yaitu tetap menjaga keselamatan diri dan tidak merusak fasilitas umum yang merugikan kepentingan banyak orang," kata Abdullah.
Baca Juga: Meutya Hafid Bakal Tindak Tegas Jika Permainan Koin Jagat Melanggar Hukum
Ia juga memberikan apresiasi terhadap rencana Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk memeriksa pengelola Koin Jagat sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) guna memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
“Langkah Kementerian Komdigi ini sudah tepat, dan ini untuk kepentingan banyak pihak, baik aplikator Koin Jagat, pemerintah, dan tentunya masyarakat," tambahnya.