Sandy Permana Disebut Temperamen, Jadi Penyebab Dibunuh Pelaku

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jan 2025, 13:22
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Aktor Sandy Permana. Aktor Sandy Permana. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Aktor laga Sandy Permana disebut temperamen atau mudah marah. Hal ini yang membuat pria 45 tahun itu akhirnya kehilangan nyawa. 

Karakter pemarah tersebut diungkap pelaku pembunuhan Sandy, Nanang Irawan alias Gimbal.

"Sedangkan untuk si korban, menurut versi tersangka, korban dikenal agak tempramen, ini sisi si korban," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis, 16 Januari 2025.

Sikap Sandy yang tempramen ini, dibuktikan Nanang di peristiwa pada tahun 2019. Kala itu, pohon di pekarangan rumahnya ditebang oleh Sandy.

"Selanjutnya sekitar tahun 2019 korban ingin mengadakan pesta acara pernikahannya dengan cara mendirikan tenda dengan memasuki pekarangan rumah tersangka, serta menebang pohon di pekarangan rumah tersangka tanpa seizin terlebih dahulu," tutur Wira.

Nanang mengaku memilih tak menegur aksi Sandy yang menebang pohon di pekarangannya tanpa izin, lantaran tahu bahwa korban merupakan sosok pemarah. Walau demikian, Nanang dendam atas kejadian tersebut. 

"Namun tersangka tidak menegur korban karena tersangka tahu korban sangat pemarah," ucap Wira.

"Atas perbuatan korban tersebut tersangka merasa sakit hati dan menyimpan dendam sama korban," imbuhnya.

Meski begitu, polisi masih akan memastikan kembali pengakuan Nanang itu. Polisi akan bertanya ke para tetangga perihal perilaku Sandy dalam kesehariannya.

"Tentunya kami akan juga melakukan pendalaman terhadap warga sekitar, supaya lebih memastikan kembali, jangan sampai menjadi persepsi. Kami masih melakukan pendalaman dari sisi pelaku," jelas dia.

Sebelumnya, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan aktor Sandy Permana, Rabu, 15 Januari 2025. Pelaku bernama Nanang Irawan alias Gimbal (47), yang diamankan tim gabungan dari Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya dan Polres Kabupaten Bekasi.

Nanang membunuh pemain sinetron "Mak Lampir" gara-gara diludahi oleh korban. Pelaku juga sempat melihat korban dengan sinis.

"Tersangka sakit hati dikarenakan tersangka merasa direndahkan korban dengan cara melihat sinis kepada pelaku, kemudian korban meludah di depan tersangka," ujar Wira.

Diketahui, Sandy Permana ditemukan tewas di pinggiran Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Minggu, 12 Januari 2025 sekitar pukul 07.00 WIB. Sandy meninggal dengan luka tusuk di sekujur tubuhnya.

x|close