Ntvnews.id, Gaza - Indonesia menyambut positif kesepakatan gencatan senjata antara kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dan Israel yang tercapai, pada Rabu, 15 Januari 2025, di Doha, Qatar.
Kesepakatan ini memberikan harapan baru bagi masyarakat Gaza yang telah menderita akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Pemimpin Dunia Sambut Gembira Gencatan Senjata Israel-Hamas: Kesempatan Akhiri Perang Permanen
Kementerian Luar Negeri RI melalui media sosial X menegaskan pentingnya implementasi kesepakatan tersebut untuk menghentikan korban jiwa di Gaza.
"Implementasi kesepakatan tersebut harus dilaksanakan segera dan secara menyeluruh demi terhentinya korban jiwa di Gaza," kata Kemlu RI.
Kemlu RI juga menyoroti peran penting Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dalam menjalankan mandatnya membantu warga Palestina, baik yang berada di Gaza maupun di pengungsian.
Indonesia menyambut baik kesepakatan gencatan senjata di Gaza, seperti selama ini didorong Indonesia serta masyarakat internasional. Implementasi kesepakatan tersebut harus dilaksanakan segera dan secara menyeluruh demi terhentinya korban jiwa di Gaza.
Indonesia menekankan…
— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) January 16, 2025
Dalam pernyataannya, Indonesia menegaskan bahwa perdamaian permanen hanya bisa dicapai dengan penghentian penjajahan Israel, pendirian negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, serta penerapan solusi dua negara berdasarkan kesepakatan internasional.
Sebagai pendukung kuat perjuangan Palestina, Indonesia berharap gencatan senjata ini menjadi langkah awal menuju perdamaian yang adil dan berkelanjutan. Dengan adanya komitmen internasional terhadap solusi dua negara, masyarakat Palestina diharapkan dapat segera menikmati kemerdekaan dan kedaulatan penuh.