Viral Mobil Milik Warga Bandung Dirusak Oknum Pendukung Persib Bandung Gegara Plat B

Ntvnews.id, Bandung - Viral sebuah video seorang warga Bandung yang menjadi korban perusakan mobil oleh oknum bobotoh Persib Bandung. Peristiwa ini dialami pengendara mobil asal Bandung pada Jumat, 31 Mei 2024 malam kemarin saat pendukung Persib melakukan konvoi kemenangan. 

Pengendara mobil geram karena banyak oknum pendukung Persib yang anarkis. Bukan hanya perusakan mobil yang merugikan dirinya, tapi keduanya anaknya di dalam mobil bersamanya pun jadi korban karena ketakutan dengan aksi anarkis tersebut. 

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @infobandungraya pada Sabtu, 1 Juni 2024, tampak suara menegangkan di dalam mobil pengendara asal Bandung tersebut. Ia memperlihatkan kaca mobil di bagian kanan pecah sampai kacanya berserakan di jok. 

Selain itu, ada pula kebisingan kendaraan dan bunyi klakson yang ramai dari pengendara lain yang sedang konvoi. Lalu, pengendara mobil tersebut meluapkan emosinya karena kaca mobil tersebut pecah dan hancur. Ia menyebut bahwa dirinya masih warga Bandung. 

Pengendara mobil yang menjadi korban perusakan kendaraan itu mengaku dirinya warga Bandung walaupun kendaraan miliknya memakai plat B. Ia tak menyangka bakal menjadi korban perusakan kendaraan oleh oknum pendukung Persib tersebut. 

“KIta ini masih warga Bandung ya, KTP Bandung walaupun plat mobil B, lihat dipecahin. Anak saya lagi tidur (di dalam mobil) ketakutan kedua-duanya,” ujar pengendara mobil tersebut sembari emosi.

Ia kemudian memperlihatkan kondisi anak-anaknya yang sangat ketakutan. Tampak juga pecahan kaca mobil berserakan di kursi mobilnya di tempat sang anak duduk. Terdengar pengendara itu murka dan menyebut dirinya tidak terima mobil miliknya dihancurkan. 

“Gue gak terima mobil gue dihancurin, gue orang Bandung,” ujarnya emosi sembari berteriak.

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok (Website Persib Bandung)

Ia menyinggung supaya oknum tersebut berani bertanggung jawab. Pengendara yang diketahui bernama Vivi itu heran karena dirinya menjadi korban salah sasaran padahal yang main saat itu Persib Bandung melawan Madura, bukan Persija Jakarta. 

Ia dan sang suami yang mengendarai mobil tersebut adalah asli warga Padalarang, Bandung Barat. Setiap hari mereka bekerja di wilayah Kota Bandung, sepulang bekerja mereka biasanya menjemput sang anak setelah kerja yang dijaga orang tua. 

Saat pulang ke Padalarang, tiba-tiba mereka diteriaki oknum bobotoh karena menggunakan mobil berplat B. Saat diteriaki, sang suami tak menggubris, tapi akhirnya oknum bobotoh tersebut tetap merusak mobil milik Vivi tersebut.