Polisi Selidiki Kasus Penemuan Bayi Dalam Kardus di Serang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jan 2025, 17:58
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Bayi yang ditemukan dilakukan perawatan medis di RSUD Drajat Prawiranegara Serang, Kamis (16/1/2024). Bayi yang ditemukan dilakukan perawatan medis di RSUD Drajat Prawiranegara Serang, Kamis (16/1/2024). (Antara)

Ntvnews.id, SerangPolisi tengah menyelidiki kasus penemuan bayi perempuan di dalam kardus yang ditemukan di depan rumah toko (ruko) di Kampung Ciajeng, Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Upaya ini dilakukan untuk mengungkap pelaku dan memastikan mereka mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek Cikande, AKP Tatang, mengungkapkan bahwa saat ini bayi tersebut sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drajat Prawiranegara Serang.

"Karena terdapat tali pusar yang putus akibat ditarik, selanjutnya dirujuk ke RSUD Drajat Prawiranegara Serang," ujar Tatang di Serang, Kamis.

Baca juga: Heboh! Penemuan Mayat Bayi di Kali Grogol, Kondisi Mengenaskan Tertutup Sampah

Tatang menjelaskan bahwa bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang sedang membersihkan area sekitar pada pukul 06.45 WIB.

"Saksi melihat kardus yang awalnya dikira sampah, namun pada saat diangkat ternyata terlihat ada kaki. Dan dibuka ada bayi yang dibalut kain lap," jelasnya.

Setelah ditemukan, warga membawa bayi tersebut ke klinik Desa Negara, di mana ia ditangani oleh bidan setempat sebelum akhirnya dirujuk ke Puskesmas Kibin.

Polisi kini sedang mengumpulkan berbagai alat bukti serta keterangan saksi untuk mengidentifikasi pelaku yang diduga sengaja membuang bayi tersebut.

“Kita sedang mengumpulkan berbagai alat bukti dan juga keterangan saksi guna melakukan penyelidikan,” kata Tatang.

Tatang juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan pelaku untuk segera melapor kepada pihak kepolisian.

"Kita mengharapkan kerja sama agar kasus ini cepat terungkap, maka sekali lagi saya mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui bisa melaporkan kepada kami," tegasnya.

(Sumber: Antara)

x|close