Negara-negara Arab Rayakan Gencatan Senjata Israel-Hamas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jan 2025, 17:28
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Warga Palestina yang bereaksi terhadap kabar tentang kesepakatan gencatan senjata dengan Israel di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, Palestina (15/1/2025). Warga Palestina yang bereaksi terhadap kabar tentang kesepakatan gencatan senjata dengan Israel di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, Palestina (15/1/2025). (ANTARA/Xinhua (Rizek Abdeljawad))

Ntvnews.id, Istanbul - Pada hari Rabu, 15 Januari 2025, kegembiraan menyelimuti berbagai negara Arab setelah pengumuman tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok perjuangan Palestina, Hamas.

Di Yordania, ibu kota Amman dipenuhi dengan konvoi mobil yang melambai-lambaikan bendera Palestina, memutar lagu-lagu perjuangan, dan meneriakkan dukungan terhadap perlawanan di Gaza.

Beberapa orang juga membagikan permen sambil mengenakan kefiyeh Palestina, berteriak, “Kemenangan milik kita!” dan “Semoga Allah memberi kekuatan pada mereka!” sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang perlawanan.

Baca juga: Joe Biden Puas Gencatan Senjata: Berakhirnya Penderitaan Warga Gaza dan Israel

Di Maroko, kota Tangier turut merayakan dengan iring-iringan mobil, sementara di ibu kota Rabat, masyarakat berkumpul dengan membawa foto Masjid Al-Aqsa dan bendera Palestina.

Di Tepi Barat yang diduduki, pawai berlangsung di Ramallah, Hebron, dan Nablus, menurut laporan wartawan Anadolu.

Seruan untuk menghormati keteguhan Gaza dan pemimpin mereka, termasuk Yahya Sinwar, yang namanya disebut sebagai bentuk penghormatan setelah gugur akibat serangan pasukan Israel, terdengar di berbagai tempat.

Media sosial dipenuhi dengan video kegembiraan, kembang api, dan doa yang terdengar dari masjid-masjid.

Suriah juga ikut merayakan, dengan rekaman dari Aleppo dan Hama yang menunjukkan kerumunan massa yang melambaikan bendera Palestina dan meneriakkan dukungan seperti “Gaza, kami bersama kalian sampai akhir!” menurut laporan media lokal dan akun sosial.

Baca juga: Indonesia Apresiasi Gencatan Senjata Hamas-Israel di Gaza

Di kamp pengungsi Palestina di Lebanon, termasuk Beirut dan wilayah lainnya, suara tembakan, kembang api, dan seruan dari masjid-masjid yang diperkuat pengeras suara menggema di udara.

Di jalanan Sidon dan Tripoli, iring-iringan mobil dengan bendera Palestina membunyikan klakson sebagai tanda solidaritas, sebagaimana dilaporkan Anadolu.

Di Tunisia, demonstrasi berlangsung di depan teater kota di ibu kota Tunis, dengan para pengunjuk rasa meneriakkan “Gaza, simbol kebanggaan” dan “Tidak ada kepentingan Zionis di tanah Tunisia” sambil melambai-lambaikan bendera Palestina dan berpelukan satu sama lain.

Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, mengumumkan secara resmi gencatan senjata antara Hamas dan Israel dalam konferensi pers di Doha.

Kesepakatan tersebut mencakup pertukaran tahanan, penarikan pasukan Israel dari Gaza, serta sebuah peta jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan, yang akan mulai diterapkan pada hari Ahad, 19 Januari 2025.

(Sumber: Antara)

x|close