Polisi Masih Cari Mobil Jenderal BIN Hendrawan Ostevan di Laut Marunda

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jan 2025, 19:40
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kepala Subdirektorat Reserse Mobile (Kasubdit Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ressa Fiardy Marasabessy saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/1/2025). Kepala Subdirektorat Reserse Mobile (Kasubdit Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ressa Fiardy Marasabessy saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/1/2025). (ANTARA (Ilham Kausar))

Ntvnews.id, Jakarta - Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka masih mencari kendaraan yang diduga dikendarai oleh Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan, seorang pensiunan perwira tinggi dan mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN), yang jenazahnya ditemukan mengapung di laut Marunda.

"Untuk saat ini, kami masih fokus pada pencarian mobil dengan bantuan tim Basarnas, sementara untuk informasi lainnya, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Kepala Subdirektorat Reserse Mobile (Kasubdit Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, saat ditemui di Jakarta pada Kamis, 16 Januari 2025.

Ressa menjelaskan bahwa mobil yang dicari diduga terjatuh ke laut bersama korban di perairan Marunda, Jakarta Utara, pada Jumat, 10 Januari 2025.

Baca juga: Polisi: Tak Ada Luka di Jasad Jenderal BIN Hendrawan Ostevan yang Ditemukan di Marunda

"Kami sudah mendapatkan rekaman dari kamera pengawas (CCTV) yang menunjukkan bahwa mobil tersebut jatuh ke laut," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa berdasarkan rekaman CCTV, terlihat korban mengendarai mobil sendirian.

Selanjutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Ressa mengatakan bahwa sebelum menuju Marunda, korban sempat pergi ke Tangerang.

"Berdasarkan keterangan dari keluarga, korban sempat ke Tangerang, kemudian setelah itu, menurut analisis IT, korban berkeliling ke beberapa tempat, mulai dari Bogor, Senen, hingga akhirnya ke Cilincing dan Marunda," jelasnya.

Ressa menambahkan bahwa pihaknya telah mewawancarai keluarga korban untuk mengetahui lebih dalam tentang kehidupan sehari-hari korban.

"Sudah dilakukan wawancara awal dengan keluarga, namun kami masih perlu pendalaman lebih lanjut untuk menggali lebih dalam tentang profil korban. Dari penuturan keluarga, tidak ada masalah atau musuh yang diketahui, namun kami masih terus mencari tahu siapa yang terakhir bertemu dengan korban," ujarnya.

Baca juga: Kematian Pensiunan Jenderal BIN Hendrawan Ostevan: Bunuh Diri Atau Kecelakaan?

Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa korban HO (75) membawa kendaraan roda empat sebelum ditemukan meninggal di perairan Marunda pada Jumat, 10 Januari 2025.

"Rekaman CCTV menunjukkan bahwa korban mengendarai mobil Toyota Vios dengan nomor polisi B-1606-LB dan memasuki Dermaga KCN Marunda pada Jumat, 10 Januari 2025 pukul 00.35 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ade Ary, saat dikonfirmasi di Jakarta pada Selasa, 14 Januari 2025.

Ade Ary menjelaskan bahwa pihaknya telah melacak rekaman CCTV dan menemukan mobil yang dikemudikan korban melaju di sepanjang pangkalan 07-08 hingga akhirnya jatuh ke laut.

"Saat ini, penyidik masih bekerja dan kami terus mencari mobil yang dikendarai oleh korban," tambahnya.

(Sumber: Antara)

x|close