Daftar Nama Orang Hilang Korban Kebakaran Glodok Plaza, Kini Jadi 14 Orang

Ntvnews.id, Jakarta - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat kembali menerima laporan terkait orang hilang akibat kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza.

"Sekarang izin pukul 21.18 WIB, penambahan tadi menjadi total 14. Yang melapor ke tempat informasi ini," ujar Kepala Satuan Tugas BPBD Kota Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto, dalam keterangannya yang dilansir pada Jumat, 17 Januari 2025.

Pada Kamis malam, tim Gulkarmat terus melanjutkan proses pendinginan sekaligus mencari korban yang mungkin masih terjebak di dalam Glodok Plaza. Berikut adalah daftar 14 nama yang dilaporkan hilang akibat kebakaran tersebut:

Petugas pemadam kebakaran menaiki kendaraan (ANTARA (Risky Syukur))

1. Ade Aryati (29),
2. Sinta Amelia (20),
3. Aldrinas (29),
4. Aulia Belinda (28),
5. Odina Yukari (25),
6. Indira Seviana Bela (25),
7. Keren Shalom J (21),
8. Deri Sauki (25),
9. Intan Mutiara (26),
10. Desty
11. Zukhi F Rahdja (42),
12. Chika Adinda Yustin (26),
13. Dian Cahyadi (38), dan
14. Muljadi (56).

Sebelumnya, Dinas Gulkarmat Jakarta Barat telah menerima tambahan dua laporan orang hilang yang diduga terjebak dalam kebakaran di Glodok Plaza.

Dua nama yang dilaporkan hilang tersebut adalah Intan Mutiara dan Desty. Dengan adanya laporan baru ini, total jumlah orang hilang dalam kebakaran tersebut meningkat menjadi sepuluh orang.

Petugas mengevakuasi sesosok mayat yang ditemukan di lantai 8 Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (16/1/2025). (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

"Malam ini nambah lagi dua. Jadi total yang belum kita evakuasi, belum kita update itu 10 orang," jelas Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Joko Susilo dalam keterangan resminya yang dilansir pada Jumat, 17 Januari 2025.

Selain laporan orang hilang, Dinas Gulkarmat juga telah mengevakuasi empat korban jiwa dari lokasi kebakaran Glodok Plaza. Namun, belum ada kepastian apakah keempat jenazah yang ditemukan termasuk dalam daftar sepuluh orang yang dilaporkan hilang saat kebakaran terjadi.

"Karena posisi jasad ini sudah tidak bisa dikenali, bahkan Inafis sendiri tidak bisa memproses sidik jari, jadi nanti dari dokter forensik (RS Polri)," tambah Joko.