Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa jamaah calon haji Indonesia tidak akan ditempatkan di Mina Jadid selama penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
"Kami juga mengajukan permintaan (kepada Pemerintah Arab Saudi) agar jamaah haji Indonesia ditempatkan tidak di lingkungan Mina Jadid, untuk menghindari perdebatan terkait masalah khilafiah. Walaupun secara mazhab modern tidak ada masalah, kami tetap meminta penempatan di Mina sebagai prioritas," jelas Nasaruddin setibanya di tanah air pada Kamis.
Baca juga: Itjen Kemenag Tegaskan ASN Tak Masuk 22 Hari Beruntun Bisa Dipecat
Keputusan ini diumumkan setelah kunjungan Menag ke Arab Saudi untuk memfinalisasi persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Menurutnya, tidak menempatkan jamaah di Mina Jadid bertujuan agar lokasi jamaah Indonesia lebih dekat dengan Jamarat serta untuk meningkatkan kenyamanan mereka dalam beribadah.
Seperti tahun sebelumnya, jamaah haji Indonesia pada musim haji kali ini direncanakan menempati zona 3 dan 4 yang berada dalam wilayah Mina.
Selain itu, kunjungan Menag ke Saudi juga memastikan bahwa sejumlah aspek pelayanan seperti konsumsi, pemondokan, transportasi, hingga layanan di Masyair sudah berada di tahap akhir persiapan.
"Alhamdulillah, semua target yang kami bawa ke sana tercapai. Bahkan, kunjungan ini kami persingkat demi penghematan dan karena banyak urusan lain yang harus diselesaikan di tanah air," ungkap Nasaruddin.
Secara keseluruhan, Menag menilai bahwa persiapan di Arab Saudi telah selesai dan hanya tinggal menyelesaikan beberapa detail kecil. Setelah itu, fokus utama Kementerian Agama akan beralih ke persiapan di dalam negeri.
Nasaruddin menegaskan komitmennya untuk menyelenggarakan ibadah haji 1446 H secara profesional, tanpa adanya praktik yang menyimpang.
"Kami berusaha memenuhi harapan masyarakat dan konstitusi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa. Terkait harapan Presiden agar biaya haji lebih murah dan pelayanan lebih baik tahun ini, Insya Allah dapat terwujud," pungkasnya.
(Sumber: Antara)