Ntvnews.id, Jakarta - Petugas pemadam kebakaran (damkar) menghadapi kesulitan dalam mencari dan mengevakuasi korban kebakaran di Gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, akibat banyaknya sekat ruangan dan tumpukan puing di atas gedung.
"Tumpukan puing dan spandek (baja ringan untuk atap) ditambah adanya sekat-sekat ruangan. Ini tentunya mempersulit kita mencari korban atau menuntaskan pemadaman," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, Jumat 17 Januari 2025.
Baca Juga : 5 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Tiba di RS Polri
Selain itu, Syarif menjelaskan bahwa proses pemadaman semakin sulit karena luasnya area yang terbakar, banyaknya material mudah terbakar, serta runtuhnya atap di lantai sembilan gedung.
"Kendala pertama adalah area cukup luas. Material yang ada di karaoke di lantai 7, 8, dan 9 itu mudah terbakar. Kemudian lantai sembilan atapnya runtuh, (kemudian) semua baja ringan serta tertutup spandek," ungkap Syarif melanjutkan.
Hingga saat ini, Syarif melaporkan bahwa enam orang telah ditemukan tewas dalam kebakaran tersebut. Lima dari enam jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca Juga : 2 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Tiba di RS Polri untuk Identifikasi
Sementara itu, jumlah korban hilang yang awalnya 11 orang, kini bertambah menjadi 14 orang, yaitu: Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).
(Sumber Antara)