Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yuliartono, menyampaikan bahwa kondisi para korban kebakaran Glodok Plaza sudah tidak dalam keadaan utuh karena mengalami luka bakar yang sangat parah.
Dalam proses identifikasi, pihaknya akan melakukan pemeriksaan rekam medis gigi atau odontogram serta pemeriksaan DNA.
"Kebakarannya terbakar utuh pasien tidak utuh terbakar sempurna. Sudah tidak utuh, sudah terbakar semua," ucap Prima di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 17 Januari 2025.
"Nanti akan diperiksa ulang yang jelas kita akan memeriksa ondotogram dan DNA," tambahnya.
Petugas mengevakuasi puing jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (16/1/2025) sore ((Antara))
Prima juga menjelaskan bahwa hingga Jumat, pihak RS Polri telah menerima lima kantong jenazah dari lokasi kebakaran besar di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat. Saat ini, kelima kantong tersebut tengah diperiksa oleh tim gabungan.
"Sampai saat ini kami menerima 5 kantong jenazah dimana datangnya mulai kemarin 16.00 WIB satu kantong jenazah. 20.00 WIB dua kantong jenazah, hari ini 09.44 WIB dua kantong jenazah saat ini tengah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Forensik, Tim Inafis, Dokpol, Biro Lab DNA," ujarnya.
Lebih lanjut, Prima menambahkan bahwa tujuh keluarga korban telah mendatangi posko antemortem yang didirikan di RS Polri Kramat Jati.
"Sekarang ada 7 keluarga yang terdiri dari 30 orang," ungkapnya.