Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2025, untuk membahas evaluasi program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yakni Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menkop Budi Arie Setiadi mengonfirmasi bahwa agenda utama rapat terbatas tersebut soal evaluasi pelaksanaan program MBG.
"Kalau dilihat dari peserta ratas memang soal MBG," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2025.
Baca Juga: Prabowo Panggil Kepala BGN ke Istana untuk Bahas MBG
Selain Budi, beberapa menteri dan pejabat lain yang hadir dalam rapat tersebut meliputi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Para menteri dan kepala lembaga ini mulai berdatangan ke Istana sejak pukul 14.05 WIB untuk memenuhi undangan Presiden Prabowo Subianto dalam membahas keberlanjutan program MBG.
Sementara itu, Mendikdasmen Abdul Mu'ti juga turut menghadiri rapat terbatas ini. Fokus utama pembahasan, menurut Abdul Mu'ti, tetap pada evaluasi pelaksanaan program MBG agar berjalan lebih baik.
Pejabat lain yang telah hadir mencakup Kepala BGN Dadan Hindayana, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, serta Menteri UMKM Maman Abdurrahman.
Baca Juga: DPD Usul Zakat Biayai MBG, karena Masyarakat Indonesia Hidup Gotong Royong
Budi menegaskan pentingnya rapat terbatas ini sebagai bentuk evaluasi untuk memastikan program yang menjadi prioritas Presiden tersebut benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. "Kan harus dievaluasi, untuk kepentingan rakyat nggak boleh main-main," kata Budi.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjadi salah satu pejabat pertama yang hadir di Istana Kepresidenan untuk mengikuti rapat terbatas tersebut. Ia mengatakan agenda utama diskusi termasuk membahas laporan mengenai insiden gejala keracunan dalam pelaksanaan program MBG di Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Ya kami dipanggil untuk membicarakan masalah program makan bergizi gratis," ungkap Dadan. Mengenai insiden di Sukoharjo, Dadan menyampaikan, "Akan kami laporkan (soal insiden keracunan MBG di Sukoharjo)."
Rapat ini menjadi langkah penting untuk mengevaluasi sekaligus memastikan bahwa program MBG dapat terus berjalan dengan aman, efektif, dan sesuai dengan tujuan membantu masyarakat Indonesia.