Ntvnews.id, Jakarta - Pengamat sepak bola, Tommy Welly alias Bung Towel, menjelaskan alasan dirinya membuat laporan polisi. Towel memaparkan latar belakang dirinya melapor ke Polda Metro Jaya pada hari ini. Hal itu, kata dia demi menjaga kehormatan putrinya.
"Untuk sepak bola yang lebih sehat dan untuk kehormatan anak-anakku yang menjadi korban doxing juga," tulis Towel, melalui akun Instagram miliknya, @bungtowel8, Jumat, 17 Januari 2025.
Sebelumnya, Towel menjelaskan maksud kedatangannya ke SPKT Polda Metro Jaya.
"Hari mau apa ini Bung Towel?," tanya wartawan ke Tommy Welly.
"Lapor, lapor," jawabannya.
"Tentang apa Bung Towel?," kata wartawan lagi
"Doxing, doxing," jawab Towel seraya tersenyum dan berlalu ke dalam Gedung SPKT Polda Metro Jaya.
Towel tiba di SPKT Polda Metro sekitar pukul 14.02 WIB. Mantan wartawan itu didampingi dua orang, salah satunya diperkirakan kuasa hukumnya. Sedangkan satu orang lainnya diduga pengawal Bung Towel.
Towel datang mengenakan jaket warna biru dipadu celana jins.
Hingga pukul 16.49 WIB, belum ada tanda-tanda Bung Towel keluar dari SPKT. Ia masih berada di ruangan perwakilan Direktorat Siber Polda Metro Jaya, untuk konsultasi terlebih dahulu. Ini dilakukan guna memutuskan apakah laporannya diterima atau ditolak polisi.
Bung Towel kembali menyindir Shin Tae-yong (STY) usai pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu dipecat sebagai pelatih Timnas. Ini terjadi kala STY mempromosikan produk restorannya di media sosial.
Towel menyindir STY dengan mengunggah ulang postingan tersebut dan menambahkan caption "Memang cocoknya jualan". Aksi Towel itu lantas membuat netizen geram, hingga akhirnya turut menyasar anak bungsu dari pengamat sepak bola tersebut. Sejumlah informasi pribadi Bung Towel juga diumbar di media sosial oleh akun tertentu.