Jokowi Kecam Keras Serangan Israel ke Rafah Palestina

NTVNews - 2 Jun 2024, 06:42
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden Jokowi Presiden Jokowi (Youtube: Sekretariat Presiden)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas mengecam serangan Israel ke Rafah Palestina yang masih berlangsung hingga saat ini.

"Meskipun sudah berkali-kali saya sampaikan, tapi saya ingin mengulang lagi bahwa Indonesia mengecam keras serangan Israel ke Rafah," tegas Presiden Joko Widodo di sela kunjungan kerja di Riau, dilansir dari Antara, Minggu, 2 Juni 2024.

Menurut Jokowi, Israel seharusnya patuh pada keputusan Mahkamah Internasional, termasuk menghentikan serangan ke Palestina saat ini. Banyak negara, termasuk Indonesia, mengecam serangan Israel yang menggencar Kota Rafah, karena menjadi garda terakhir dan harapan warga di Gaza Palestina.

Massa Gelar Aksi Solidaritas Bela Palestina di Depan Kedubes Amerika <b>(Instagram)</b> Massa Gelar Aksi Solidaritas Bela Palestina di Depan Kedubes Amerika (Instagram)

Sebelumnya, Rusia, melalui Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov pada Selasa, 28 Mei 2024, menegaskan bahwa tindakan militer Israel di Rafah tidak dapat diterima. 

Baca Juga:

Tak Bisa Hentikan Genosida di Rafah Palestina, Erdogan Lemparkan Kata-kata Nyelekit ke PBB

Serangan Udara Israel Hancurkan 2 Rumah Sakit di Rafah Palestina

Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) juga menyatakan bahwa serangan terus-menerus Israel terhadap rakyat Palestina melanggar keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) pada 24 Mei 2024 yang menuntut agar serangan tentara Israel di Rafah dihentikan segera.

Pemerintah China mendesak Israel untuk menghentikan operasi militer di Rafah, yang merupakan tempat perlindungan bagi lebih dari satu juta warga Palestina di Gaza, sesuai dengan keputusan ICJ.

Qatar, melalui Kementerian Luar Negeri, mengutuk dengan keras penembakan terhadap kamp pengungsi di Jalur Gaza oleh pasukan bersenjata Israel, yang dianggap sebagai hambatan terhadap mencapai gencatan senjata di sana.

Sebagai informasi tambahan, Israel melakukan serangan udara terhadap kamp pengungsi di timur laut Rafah Palestina pada 25 Mei 2024. Serangan tersebut mengakibatkan setidaknya 40 kematian dan puluhan lainnya terluka, menurut laporan dari dinas pertahanan sipil Palestina.

TERKINI

Load More
x|close