Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran penting dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Saat ini, 32 persen dari 238 satuan pelayanan gizi yang telah beroperasi di 31 provinsi mendapatkan pasokan makanan dari UMKM.
“UMKM ini menjadi rantai pasok utama dalam program yang sudah berjalan. Bahkan 32 persen dari satuan pelayanan yang menjadi mitra Badan Gizi adalah UMKM,” ujar Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2025.
Baca Juga: Prabowo Panggil Kepala BGN ke Istana untuk Bahas MBG
Menurutnya, keterlibatan UMKM tak hanya membantu penyediaan kebutuhan pangan bergizi, tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal. Pemerintah terus mendorong realisasi keterlibatan UMKM sebagai salah satu strategi utama dalam mendukung kelancaran program.
Selain UMKM, program ini juga melibatkan berbagai instansi lain seperti TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam penyediaan infrastruktur.
Baca Juga: Kemenekraf Libatkan Chef Profesional untuk Latih Juru Masak MBG
"Program ini akhirnya dilakukan bersama-sama. Semua instansi diminta Presiden untuk membantu pelaksanaannya,” kata Dadan.
Ia juga memastikan bahwa koordinasi tetap menjadi tanggung jawab Badan Gizi Nasional untuk menjaga kualitas dan memastikan program ini berjalan dengan baik di seluruh satuan pelayanan.