Kepala BGN Soal Insiden Keracunan di Sukoharjo: Kesalahan Teknis

Ntvnews.id, Jakarta - Insiden keracunan pada pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sukoharjo, Jawa Tengah, baru-baru ini telah ditangani oleh pihak terkait.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyatakan bahwa kejadian tersebut bukan akibat pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP), melainkan kesalahan teknis atau human error.

“Enggak ada pelanggaran SOP. Itu hanya kesalahan teknis saja. Human error yang sudah terjadi, dan sekarang sudah diatasi,” jelas Dadan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2025.

Baca Juga: Istana Ungkap Badan Gizi Nasional Perketat SOP untuk Cegah Keracunan

Ia juga menambahkan bahwa langkah-langkah antisipasi telah dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

“Hari ini saja di Sukoharjo bisa dicek, tidak terjadi lagi,” kata Dadan.

Ketika ditanya lebih lanjut tentang penyebab keracunan, Dadan menghindari memberikan rincian lebih lanjut, tetapi menegaskan bahwa anak-anak yang terdampak telah pulih sepenuhnya dan kembali bersekolah.

Baca Juga: Ngeri, Turis Keracunan Massal dan Jumlah yang Tewas Makin Bertambah

“Anak-anak yang kemarin keracunan hari ini sudah sekolah lagi,” ungkapnya.

Dadan menekankan bahwa pemerintah terus memprioritaskan keamanan dan kualitas dalam pelaksanaan program MBG. Badan Gizi Nasional juga memperketat pengawasan dan memastikan setiap satuan pelayanan menjalankan SOP dengan baik untuk mencegah insiden serupa.