Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan tingginya antusiasme pemerintah daerah dalam mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG), dengan total anggaran yang mencapai Rp5 triliun.
"Kalau ditambah APBD Provinsi yang PAD-PAD-nya kuat, itu bisa lebih kurang hampir Rp5 triliun," ujar Tito dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2025.
Tito menjelaskan bahwa alokasi tersebut terdiri atas Rp2,3 triliun dari pemerintah kabupaten/kota dan Rp2,5 triliun dari pemerintah provinsi. Saat ini, sebanyak 415 kabupaten, 93 kota, dan 38 provinsi telah menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi.
Baca Juga: Soal Omnimbus Law Politik, Wamendagri: Merujuk Putusan MK
Untuk memastikan kesiapan daerah dalam mendukung program MBG, Tito telah mengadakan rapat virtual dengan para sekretaris daerah (sekda) dari wilayah-wilayah tersebut. Program ini dijadwalkan mulai dilaksanakan pada September mendatang.
"Mulainya September, mereka nanti setelah ada kepala daerah dilantik, ada pergeseran anggaran atau perubahan APBD," jelasnya.
Lebih lanjut, Tito menyatakan bahwa anggaran dari pemerintah daerah akan diprioritaskan untuk pembangunan sarana Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), dengan target pembangunan sebanyak 4.000 unit.
"Nah tadi tinggal apakah peran dari pemda membangun sarana satuan pelayanan dan kemudian mendorong masyarakat untuk memproduksi pangan, ternak untuk supply," tambah Tito.