Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan dukungannya terhadap rencana Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memasang tapak tangan dan kaki Presiden Prabowo Subianto di Monumen Tapak Presiden yang berada di Taman Pintar Yogyakarta.
"Saya kira ini salah satu gagasan yang sangat bagus dengan tapak tangan presiden dan juga memorabilia dari Presiden-Presiden Republik Indonesia," kata Fadli Zon saat mengunjungi Taman Pintar, Kota Yogyakarta, Jumat, 17 Desember 2025.
Ia menambahkan bahwa koleksi tapak tangan dan kaki Presiden Prabowo akan melengkapi koleksi serupa dari presiden-presiden RI sebelumnya yang telah ada di Taman Pintar.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Lagu Aku Adalah Rakyat Simbol Kebangkitan Kebudayaan Indonesia
Selain koleksi tersebut, Taman Pintar juga memiliki Zona Memorabilia yang menyimpan sejumlah barang pribadi milik para presiden.
"Tentu akan saya sampaikan kepada Bapak Presiden Prabowo untuk menyumbangkan juga koleksi memorabilia beliau di tempat ini, di Taman Pintar ini sekaligus juga tapak tangan dan kaki," ujar Fadli.
Fadli berharap keberadaan Monumen Tapak Presiden ini dapat memberikan edukasi sejarah kepada generasi muda, khususnya Gen Z dan Gen Alpha, agar mereka memahami kiprah para pemimpin bangsa.
Selain melihat koleksi tapak tangan, pengunjung yang berada di dekat monumen dapat mendengar rekaman suara dari Presiden pertama RI Soekarno hingga Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Baca Juga: Fadli Zon Prihatin Aktivitas Tambang Ancam Situs Purbakala
"Nanti juga mungkin bisa diambil pidato Pak Prabowo ketika dilantik sebagai presiden," tambahnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, menegaskan bahwa pemasangan tapak tangan Presiden Prabowo di Taman Pintar merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan.
"Sebagai bentuk hormat kami, kami mohon adanya tapak tangan dan kaki dari presiden kita siapa pun dan terakhir nanti insya Allah pada Pak Prabowo ini," ujar Sugeng.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yeti Martanti, menjelaskan bahwa Monumen Tapak Presiden di Taman Pintar pertama kali diresmikan pada tahun 2008 dan terus diperbarui dengan kontribusi salinan tapak tangan para presiden.
Yeti juga menyampaikan bahwa tapak tangan Presiden Prabowo akan dicetak pada perunggu.
"Pamor itu nanti ditempa di logam dan perunggu. Jadi nanti akan dicapkan tangan dan kaki beliau, kemudian akan dipindahkan ke perunggu tadi," ujar Yeti.