2025 Bakal Jadi Ibadah Haji Terakhir yang Diurus Kementerian Agama

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan bahwa penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah atau tahun ini akan menjadi yang terakhir di bawah pengelolaan Kementerian Agama (Kemenag).

"Ini adalah penyelenggaraan ibadah haji terakhir yang akan dikelola Kemenag, jadi kami ingin husnul khotimah. Kami ingin menciptakan senyuman bagi para jemaah haji Indonesia," kata Nasaruddin dalam keterangannya, Jumat, 17 Januari 2025.

Ia menekankan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini harus berjalan dengan penuh kedamaian dan kenyamanan.

Baca Juga: Pemerintah Pertimbangkan Opsi Turunkan Biaya Haji Lagi

Nasaruddin juga menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah haji di Tanah Suci.

"Pelayanan haji yang penuh dengan kedamaian, keamanan, serta kenyamanan menjadi komitmen pemerintah Indonesia saat ini. Hal ini tentunya sudah dipesankan oleh Presiden Prabowo," ujar Nasaruddin.

Ia menambahkan bahwa calon jemaah haji Indonesia merasa senang dengan penurunan biaya haji yang kini menjadi Rp 55,4 juta.

"Mereka juga akan tersenyum jika setibanya di Tanah Suci yang betul-betul mereka rindukan, mendapatkan pelayanan terbaik dari kita semua," katanya. Dengan pelayanan terbaik, ia berharap para jemaah haji dapat pulang dengan bahagia dan menjadi haji mabrur.

Baca Juga: Biaya Haji 2025 Turun Rp4 Juta!

"Artinya, manasik haji juga perlu kami perhatikan betul. Kami ciptakan senyuman-senyuman ini," jelasnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia telah menetapkan kuota jemaah haji sebanyak 221.000 orang pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2025, sementara jumlah petugas yang akan membantu jemaah selama berada di Tanah Suci hanya 2.210 orang.