Ntvnews.id, Washinton DC - Wakil Presiden China, Han Zheng, dijadwalkan menghadiri pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat (AS).
"Atas undangan dari pihak AS, Perwakilan Khusus Presiden Xi Jinping sekaligus Wakil Presiden Han Zheng akan berangkat ke Washington, ibu kota Amerika Serikat, untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Trump pada 20 Januari," demikian dinyatakan di laman resmi Kementerian Luar Negeri China.
Pelantikan Donald Trump menandai pelantikan presiden ke-60 dalam sejarah Amerika Serikat dan menjadi awal masa jabatan keduanya sebagai Presiden. Trump juga akan tercatat sebagai presiden kedua dalam sejarah AS yang menjabat dua periode tidak berturut-turut, setelah Grover Cleveland. Ia akan menjabat sebagai presiden ke-45 dan ke-47.
Baca Juga: Fakta-fakta Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat
"China senantiasa memandang hubungan China-AS berdasarkan prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan," jelas pernyataan tersebut.
China juga menyatakan kesediaannya untuk meningkatkan dialog dan komunikasi dengan pemerintahan baru AS, mengelola perbedaan secara konstruktif, memperluas kerja sama yang menguntungkan kedua belah pihak, serta bersama-sama mendorong perkembangan hubungan yang stabil, sehat, dan berkelanjutan. Hal ini mencakup upaya menemukan pola interaksi yang sesuai bagi kedua negara di era baru.
Upacara pelantikan Donald Trump bersama Wakil Presiden terpilih, JD Vance, akan diselenggarakan di Gedung Kongres AS (US Capitol) pada Senin, 20 Januari 2025, pukul 12 siang waktu setempat. Upacara tersebut mencakup Pengambilan Sumpah Jabatan yang mencerminkan pembaruan nasional sekaligus kesinambungan kepemimpinan.
Baca Juga: Geger Dokumen Skandal Donald Trump Beredar ke Publik
Berbeda dengan tradisi sebelumnya, pelantikan kali ini akan dilakukan di dalam ruangan Gedung Kongres AS, bukan di bagian luar gedung seperti biasanya. Langkah ini diambil karena kondisi cuaca yang diperkirakan sangat dingin. Pelantikan Trump diprediksi berlangsung dalam suhu terendah dalam 40 tahun terakhir.
Keputusan untuk memindahkan pelantikan ke dalam ruangan juga pernah dilakukan sebelumnya, yakni pada pelantikan kedua Presiden Ronald Reagan pada 1985, saat suhu udara mencapai tingkat yang sangat ekstrem.