Ntvnews.id, Washington DC - Para pemimpin besar perusahaan teknologi seperti Elon Musk, Mark Zuckerberg, dan Jeff Bezos dipastikan akan menghadiri pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump, yang dijadwalkan pada Senin, 20 Januari 2025.
Dilansir dari NY Post, Sabtu, 18 Januari 2025, Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, menjadi salah satu pendukung finansial terbesar Trump selama Pemilu 2024, dengan sumbangan mencapai US$250 juta untuk kampanye Trump.
Pada November lalu, Musk ditunjuk untuk memimpin badan baru bernama Departemen Efisiensi Pemerintah, yang bertujuan mereformasi struktur aparat federal yang dianggap terlalu besar.
Dalam lanskap politik AS, Musk menghadapi tudingan platform media sosial miliknya, X, digunakan untuk menyebarkan disinformasi dan propaganda guna mendukung kampanye Trump.
Baca Juga: Pelantikan Donald Trump Dilakukan Secara Indoor Karena Cuaca Dingin
Jeff Bezos, pemilik Amazon dan Washington Post, mengambil langkah tidak biasa dengan memblokir sejumlah jurnalisnya yang mencoba mendukung kampanye Kamala Harris.
Keputusan ini mengejutkan karena sebelumnya Bezos cenderung tidak terlibat dalam urusan editorial Washington Post.
Keputusannya memicu kontroversi, termasuk pengunduran diri sejumlah karyawan dan penurunan jumlah pelanggan.
Meskipun demikian, Bezos tetap pada pendiriannya dan bahkan menyumbangkan US$1 juta untuk mendukung pelantikan Trump.
Sementara itu, Mark Zuckerberg, pemimpin Meta yang membawahi Facebook, Instagram, dan WhatsApp, baru-baru ini mengumumkan jika perusahaannya akan menghapus program pengecekan fakta serta memberikan ruang lebih besar untuk konten politik.
Kebijakan ini dinilai memfasilitasi pandangan konservatif yang mendukung argumen Trump.
Baca Juga: Wakil Presiden China Bakal Hadiri Pelantikan Donald Trump
Dalam laporan The Guardian, Zuckerberg juga membatalkan kebijakan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) di Meta, serta melonggarkan pembatasan ujaran yang sebelumnya ditujukan untuk melindungi kelompok minoritas seperti LGBTQ+.
Ia juga akan menjadi tuan rumah resepsi eksklusif pada malam sebelum pelantikan bersama Miriam Adelson, seorang donatur besar Partai Republik.
Sam Altman, CEO OpenAI, juga mengumumkan bulan lalu ia memberikan sumbangan pribadi sebesar US$1 juta untuk mendukung acara pelantikan Trump.
Sebagai bentuk penghargaan, para donatur utama yang memberikan kontribusi besar kepada komite pelantikan akan diundang ke acara makan malam eksklusif bersama Donald Trump dan istrinya, Melania, sebelum dan setelah pelantikan di Gedung Putih.