RS Polri Kesulitan Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Jan 2025, 18:36
thumbnail-author
April
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (17/1/2025). Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (17/1/2025). (ANTARA (Siti Nurhaliza))

Ntvnews.id, Jakarta - Rumah Sakit Polri Kramat Jati mengaku kesulitan saat proses identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, karena kondisi jenazah yang hangus terbakar.

"Jadi, kesulitan yang dihadapi pertama adalah kondisi korban yang terbakar parah, sehingga sulit dikenali secara visual," kata Kabid Disaster Victim Identification (DVI) Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi kepada awak media, 19 Januari 2025.

Menjadi peristiwa yang 'open disaster' alias siapapun bisa menjadi korban dan untuk jumlahnya masih belum pasti kemungkinan bertambah. Namun sejauh ini RS Polri sudah menerima 8 kantong jenazah untuk diidentifikasi secara langsung.

"Kami sudah menerima delapan kantong jenazah dan dilakukan pemeriksaan Ante Mortem," imbuhnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengambil data post mortem dari 14 keluarga yang melaporkan keluarga mereka hilang selepas kejadian kebakaran tersebut. Setelah hasilnya keluar, akan dilakukan rekonsiliasi yakni melakukan pencocokan data Ante Mortem dengan Post Mortem.

"Jika hasil sudah ada kecocokan, maka kami akan segera umumkan," tuturnya.

Sejauh ini tim DVI Polri membutuhkan waktu selama dua pekan untuk mengidentifikasi kantong jenazah terkait korban kebakaran Glodok Plaza.

"Biasanya lebih lambat karena kondisi barang bukti yang dibawa ke laboratorium DNA kondisinya juga sulit. Yang jadi kendala adalah data ante mortem ini yang harus didalami," pungkasnya.

x|close