Pilu, Terekam Anak Gaza Berbaju Real Madrid Ditemukan Sendirian dan Ketakutan

NTVNews - 2 Jun 2024, 10:06
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Momen pilu seorang anak yang hidup sebatang kara di camp pengungsian. Momen pilu seorang anak yang hidup sebatang kara di camp pengungsian. (Istimewa)

Ntvnews.id, Rafah - Genosida Israel di Gaza Palestina hingga saat ini belum berhenti, bahkan kali ini Israel membombardir wilayah terakhir warga Palestina untuk menyelamatkan diri, Rafah.

Banyak kisah pilu selama konflik yang diklaim Israel bermula sejak 7 Oktober 2023 lalu. Baru-baru ini sebuah video yang diunggah oleh akun instagram @medsoszone membagikan momen pilu seorang anak yang hidup sebatang kara di camp pengungsian.

“Momen haru seorang bocah di Gaza diberi makan dengan raut wajah sedih.”Tulis keterangan akun pengnggah.

Momen pilu seorang anak yang hidup sebatang kara di camp pengungsian. <b>(Istimewa)</b> Momen pilu seorang anak yang hidup sebatang kara di camp pengungsian. (Istimewa)

Di dalam video terlihat seorang anak memakai baju club Bola Spanyol yang baru saja memenangkan gelar liga Champion berdiri tanpa gerak melihat ke arah perekam.

Baca Juga:

Jokowi Kecam Keras Serangan Israel ke Rafah Palestina

Prabowo Minta Investigasi Menyeluruh Terkait Serangan Mematikan Israel ke Rafah

“Bagaimana kabar mu? Mau makan? Apa kamu lapar?” Tanya perekam. 

Anak kecil itu mengangguk sedikit dan terus melihat ke arah perekam dengan tatapan was-was dan ketakutan.

“Kedamaian ada di kamu. Ini makanan, ambil ya. Dadah.” Ujar suara perekam dan makanan sudah diambil sang anak. 

Perekam kemudian mengikuti anak itu dari belakang,  dan anak kecil itu sempat berhenti beberapa kali dan memandang was was lagi perekam sebelum akhirnya ia masuk ke dalam camp pengungsian.

Di depan camp pengungsian yang basah, anak kecil itu terekam menaruh makanan yang telah diberikan dan memberikan lambaian tangan kepada perekam sebagai tanda terima kasih.

Video itu mengundang banyak reaksi netizen yang merasa teriris hatinya karena melihat anak kecil tak berdosa itu harus was was dengan kebaikan yang datang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Medsoszone (@medsoszone)

Saya Katolik. Tidak perlu menjadi islam untuk menolong orang-orang di Palestina, itu murni kejahatan penjajahan, cukup menjadi manusia yg punya hati maka anda akan berharap perang segera berakhir. Sedih sihhh liat anak kecil itu, nasibnya gimana ke depan, sementara banyak anak kecil di Indonesia kerjaannya MAIN HP, MAIN MLegend, Main terus, belajar malas, harus lebih banyak bersyukur.” Tulis seorang netizen.

Yang bikin hati ini hancur… Matanya itu loh.. dia bingung antara takut atau seneng.. satu sisi dia seneng dapet makanan.. terus dia juga pasti ada rasa takut sama orang asing.. ada rasa ga percaya sama org saing.. ada TRAUMA yg bisa kita liat dari matanya.. Dan nangis gue di akhir pas dia udah ngerasa aman, dia baru berterimakasih lambaikan tangan dan lempar cium.” Timpal netizen lainnya. 

Trauma yg luar biasa diberikan israel buat anak2 palestina. Seharusnya mereka bersama keluarga dirumah yg hangat tp diperhadapkan dgn kondisi perang yg sengit. Saya Kristen Mendoakan Tuhan Yesus berkati Negara Palestina, Amin.” Tulis yang lain.

TERKINI

Load More
x|close