Ntvnews.id, Texas - Seorang pria asal Texas dikeluarkan dari pesawat Spirit Airlines karena mengenakan hoodie bertuliskan frasa yang dianggap tidak pantas atau cabul selama penerbangan.
Dilansir dari New York Post, Senin, 20 Janauri 2025, insiden tersebut terjadi dalam penerbangan dari Los Angeles menuju San Antonio. Pria bernama John Garcia Jr mengenakan hoodie hitam bertuliskan frasa provokatif "FVCK HATE WORLD TOUR," yang dibelinya dari situs FWUH.com, kependekan dari "FVCK WHAT U HEARD!"
"Saya benar-benar kaget dan berpikir, 'Serius, ini terjadi?'," ungkap Garcia.
Baca Juga: Ngeri, Pesawat Anjlok Ribuan Kaki dalam Hitungan Menit
Tulisan pada hoodie tersebut menuai keberatan dari kru pesawat. Saat Garcia tengah menyimpan barang bawaannya di kabin, seorang pramugari menghampirinya untuk memeriksa tempat duduknya. Setelah memastikan kursinya benar, pramugari tersebut pergi. Namun, beberapa saat kemudian, ia kembali dan meminta Garcia melepas hoodie karena dianggap menggunakan bahasa yang cabul.
Garcia sempat menolak permintaan tersebut, namun kru pesawat mengancam akan melaporkan insiden itu kepada kapten. Pramugari pria kemudian bergabung dan memberikan ultimatum: lepaskan hoodie tersebut atau turun dari pesawat. Ketika Garcia mempertanyakan apakah pakaian itu melanggar aturan maskapai, kru meminta agar ia mempercayai keputusan mereka.
Menurut kebijakan Spirit Airlines, penumpang dapat diminta turun dari pesawat jika mengenakan pakaian yang dianggap cabul, tidak senonoh, atau menyinggung.
Garcia akhirnya menyerah, meski enggan melepas hoodie tersebut. Dalam video yang beredar, ia terlihat meminta nama kru pesawat dan petugas keamanan. Insiden berakhir dengan Garcia dikawal keluar dari pesawat oleh petugas keamanan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Ungkap Kronologi Diusir dari Kursi Darurat Pesawat
Setelah itu, Garcia memesan penerbangan lain ke San Antonio, meskipun harus menunggu hingga 12 jam.
"Apa yang terjadi dengan dunia ini... pakaian itu sebenarnya melawan kebencian, tetapi dia malah dibenci," tulis seorang netizen yang bersimpati pada Garcia.
Beberapa pengguna media sosial menyarankan Garcia menuntut Spirit Airlines. Ada juga yang mempertanyakan mengapa tulisan "FVCK HATE" dianggap ofensif, mengingat pesan utamanya adalah melawan kebencian.
Menurut situs FWUH, perusahaan pakaian tersebut tidak membawa agenda politik, melainkan fokus pada sindiran terhadap budaya pop, peristiwa terkini, dan keseharian.
Spirit Airlines merespons dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut bertujuan memastikan kenyamanan semua penumpang. "Kami ingin semua tamu merasa diterima dan memiliki pengalaman luar biasa saat bepergian bersama kami. Kami telah mengetahui video ini dan sedang menyelidikinya," ujar perwakilan maskapai.