Menteri KKP dan KSAL Bertemu Bahas Pagar Laut, Siap Bantu Nelayan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jan 2025, 11:21
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal)  Laksamana TNI Muhammad Ali dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono (INSTAGRAM Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono)

Ntvnews.id, Jakarta - Pagar laut yang tengah jadi sorotan publik tidak seharusnya dibongkar sebelum terungkap dalang di balik pemasangan pagar misterius tersebut. Hal itu dikatakan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono di depan awak media.

Trenggono melakukan koordinasi dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali terkait pembongkaran pagar laut di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten. Trenggono meminta TNI AL menghentikan sementara operasi pencabutan pagar tersebut karena masih dalam proses investigasi oleh KKP.

"Kita berkordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan jajaran, dalam rangka mengevaluasi yang tengah ramai isu pagar laut. Kita beri batasan waktu sampai dengan besok Rabu pagi, kita akan rapat, lalu siangnya akan kita lakukan pembongkaran," ucap Menteri KKP

"Pagi ini kami bersama pak menteri dan wamen, kita evaluasi, kita cara aman, baik, cepat dan praktis, untuk mempercepat membantu kesulitan nelayan. Sesuai instruksi presiden, TNI harus membantu kesulitan rakyat," ucap Kasal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sakti Wahyu Trenggono (@swtrenggono)

Sebelumnya diberitakan di NTVnews.id, Nelayan di Pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, mengaku bersyukur dengan pembongkaran pagar laut yang selama ini dianggap mempersulit kehidupan mereka.

Nelayan juga mengaku telah mengadukan permasalahan ini kepada aparatur desa setempat, namun tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Pembongkaran pagar laut di perairan pesisir Kabupaten Tangerang Banten belum sepenuhnya dibongkar oleh tim gabungan TNI Angkatan Laut (AL) yang dibantu para nelayan sejak Sabtu, 18 Januari 2025.

x|close