Fantastis! Segini Harta Kekayaan Menteri Dikti Satryo Brodjonegoro, Punya Tanah-Logam Mulia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jan 2025, 14:34
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri bersama sang istri, Silvia Ratnawati Brodjonegoro. Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri bersama sang istri, Silvia Ratnawati Brodjonegoro. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Puluhan pegawai dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menggelar aksi protes di kawasan Jalan Pintu Senayan, Jakarta Selatan, pada Senin pagi, 20 Januari 2025.

Para pegawai tersebut menuduh Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro, memiliki sikap arogan dan kasar terhadap stafnya. Dalam aksi tersebut, mereka mengenakan kemeja hitam dan membawa berbagai spanduk yang memuat kritik tajam.

Salah satu spanduk hitam yang dibawa peserta aksi bertuliskan, "Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri." Spanduk lainnya memuat pesan, "Kami ASN dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan untuk babu keluarga."

Sebelum orasi, peserta aksi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Maju Tak Gentar, yang menambah semangat mereka dalam menyampaikan protes. Pesan kritik terhadap Satryo juga terlihat di spanduk besar yang dipasang di depan pagar kantor Kemendikti.

Menter Dikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro didemo anak buahnya sendiri. (Ist.) Menter Dikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro didemo anak buahnya sendiri. (Ist.)

Spanduk besar tersebut bertuliskan, "Pak Presiden, selamatkan kami dari Menteri pemarah, suka main tampar dan main pecat." Tuduhan ini menggambarkan dugaan adanya tindakan yang tidak mencerminkan profesionalisme dalam kepemimpinan kementerian.

Aksi protes yang digelar pada pagi hari itu berlangsung dengan damai tanpa adanya laporan gangguan keamanan. 

Kekayaan Satryo Soemantri

Sebelum menjabat sebagai Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro dikenal sebagai salah satu figur penting dalam dunia pendidikan dan sains. Kariernya bermula di Institut Teknologi Bandung (ITB), di mana ia berperan sebagai dosen sekaligus peneliti.

Satryo juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) serta memimpin Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) pada periode 2018-2023.

Meskipun dikenal berkat kontribusinya di sektor pendidikan, perhatian publik juga tertuju pada laporan kekayaan yang pernah disampaikan Satryo melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berdasarkan data tahun 2001 dan 2005, kekayaannya menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri bersama sang istri, Silvia Ratnawati Brodjonegoro. <b>(Dok.Antara)</b> Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri bersama sang istri, Silvia Ratnawati Brodjonegoro. (Dok.Antara)

Menurut LHKPN tahun 2001, total kekayaan Satryo tercatat sebesar Rp1,87 miliar, yang terdiri dari beberapa aset sebagai berikut:

1. Harta Tidak Bergerak
- Tanah dan bangunan seluas 359 m² di Kabupaten Bandung dengan NJOP Rp57,44 juta (1980).
- Tanah seluas 852 m² di Kabupaten Bogor dengan NJOP Rp170,4 juta (1992).
- Tanah seluas 761 m² di Kota Bandung dengan NJOP Rp152,2 juta (1996).
Total aset tanah dan bangunan mencapai Rp380 juta.

2. Harta Bergerak Alat Transportasi
- Mobil Toyota Kijang LSX (1991): Rp40 juta.
- Mobil Toyota Kijang LEX (1997): Rp80 juta.
- Mobil Honda City EXI (2000): Rp120 juta.
Total aset kendaraan senilai Rp240 juta.

3. Barang Berharga
- Logam mulia dan barang seni yang diperoleh antara 1985-1990 dengan nilai Rp30 juta.

4. Giro dan Setara Kas
- Total tabungan dan giro mencapai Rp1,22 miliar, termasuk hibah sebesar Rp403,9 juta.

Namun, pada laporan tahun 2005, kekayaan Satryo tercatat melonjak hingga Rp7,86 miliar. Kenaikan ini diduga berasal dari hasil pekerjaan dan aset tambahan yang dilaporkan selama empat tahun terakhir.

x|close