Presiden Prabowo Targetkan Elektrifikasi 100 Persen dalam 5 Tahun ke Depan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jan 2025, 15:40
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto Prabowo Subianto

Ntvnews.id, Sumedang - Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan untuk menyediakan listrik ke seluruh wilayah Indonesia sebagai bagian dari program elektrifikasi 100 persen dalam lima tahun mendatang.

Presiden menyebutkan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk mencapai target tersebut diperkirakan sebesar Rp48 triliun, berdasarkan laporan dari jajarannya.

“Ada berapa ribu dusun yang belum sampai listrik, dan dilaporkan kita butuh Rp48 T, dibagi 5 berapa itu? (Sekitar) Rp9 T. Rasa-rasanya 5 tahun kita bisa selesaikan itu,” ujar Presiden Prabowo usai meresmikan PLTA Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin, 25 Januari 2025.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden kembali menegaskan komitmennya untuk memastikan akses listrik bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: 100 Hari Masa Kerja, Prabowo Ingin Tingkatkan Penghasilan Rakyat

“Masih ada saudara-saudara kita yang belum menikmati listrik. Insyaallah, kita akan selesaikan dalam 5 tahun akan datang. Saya kira sangat mampu kita. Kita sangat optimis melihat perkembangan ini,” katanya kepada wartawan.

Presiden percaya bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang secara konsisten melangkah menuju transisi dari energi fosil ke energi baru dan terbarukan.

“Kita tidak banyak bicara, tetapi kita lakukan kegiatan-kegiatan yang riil, dan ini yang nanti akan menghemat juga impor energi. Ujungnya, kita harus swasembada energi,” tambah Presiden.

Dalam acara peresmian yang terpusat di PLTA Jatigede, Sumedang, Presiden meresmikan 26 pembangkit listrik di 18 provinsi dengan total kapasitas 3,2 gigawatt (GW), beserta 11 gardu induk dan jaringan transmisi.

Di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, listrik dihasilkan melalui pemanfaatan debit air Waduk Jatigede dengan kapasitas 2x55 megawatt (MW).

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: 80,9 Persen Masyarakat Puas di 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran

Sebanyak 26 pembangkit listrik yang diresmikan, antara lain PLTA Asahan, PLTA Asahan 3, PLTP Sorik Marapi, PLTA Jatigede, PLTGU Jawa 1, PLTGU Muara Tawar Add On Blok 2,3,4, PLTGU Jawa Bali 1 Tambak Lorok, PLTS IKN 10 MW, PLTU Kalselteng - 2, MPP Sulselbar (BMPP Nusantara #1), PLTU Palu - 3, PLTU Sulut -1, PLTM Minihidro Aceh Tersebar, PLTBm Sadai Bangka Selatan, PLTM Ordi Hulu, dan PLTBm Deli Serdang.

Ada juga PLTS Lisdes Pajangan, PLTS Lisdes Sadulang Kecil, PLTS Lisdes Sapapan, PLTS Lisdes Sapangkur Kecil, PLTS Lisdes Saur, PLTM Koro Yaentu, PLTM Dominanga, dan PLTS Lisdes Tanamalala.

Selain itu, 11 gardu induk dan jaringan transmisi yang diresmikan mencakup sejumlah proyek seperti SUTET 275 kV Muara Enim-Gumawang dan GI 150 kV Lampung 1; SUTT 150 kV Kendawangan-Marau-Sukamara dan GI 150 kV Sukamara Ext 2LB; Gardu Induk (GI) 150 kV Kariangau arah GIS 4 KIPP dan SUTT 150 kV Kariangau-Landing Point GIS 4 KIPP GIS 4 KIPP 150 kV; hingga GITET 500 kV Ampel Boyolali (2x500 MVA) dan SUTET 500 kV Muara Karang Baru-Durikosambi.

Proyek-proyek ini mencakup berbagai wilayah di Indonesia dan bertujuan mendukung transformasi energi dan meningkatkan efisiensi jaringan listrik di seluruh tanah air.

x|close