Prabowo: Saya Punya Keyakinan Dalam 5 Tahun Kita Tidak Impor BBM Lagi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jan 2025, 16:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto Prabowo Subianto

Ntvnews.id, Sumedang - Presiden Prabowo Subianto optimistis bahwa Indonesia akan mampu menghentikan impor bahan bakar minyak (BBM) dalam lima tahun ke depan melalui upaya pemerintah untuk mencapai kemandirian energi.

Pernyataan ini disampaikan Presiden saat meresmikan proyek strategis nasional di bidang kelistrikan yang dipusatkan di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin, 20 Januari 2025.

"Memang kita harus swasembada energi dan sasaran kita akan 100 persen. Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita tidak akan impor BBM lagi dari luar. Saya punya keyakinan dalam lima tahun kita akan tidak impor BBM lagi," ujar Presiden Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Yakin Indonesia Tak Impor BBM 5 Tahun Lagi

Presiden menjelaskan bahwa ketahanan energi merupakan kebutuhan utama untuk mendukung transformasi dari energi fosil menuju energi terbarukan.

Dengan sumber daya alam yang melimpah, Presiden yakin bahwa energi dapat menjadi pendorong utama transformasi Indonesia menjadi negara maju dan industri yang mampu menyejahterakan masyarakat.

Presiden juga menyampaikan bahwa Indonesia telah menunjukkan komitmen besar dalam transisi menuju energi bersih dan terbarukan.

"Saya kira kita sekarang ini menjadi salah satu di dunia, negara yang mungkin termasuk paling maju di bidang transformasi energi menjadi energi terbarukan, energi bersih, 'green energy' yang mengurangi emisi karbon. Banyak negara teriak-teriak, kita tidak usah teriak-teriak tapi kita mewujudkan, kita mengarahkan," kata Presiden.

Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo meresmikan 37 proyek strategis ketenagalistrikan nasional, yang meliputi 26 pembangkit listrik dengan kapasitas total 3,2 gigawatt, serta 11 jaringan transmisi dan gardu induk di 18 provinsi.

Baca Juga: 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran Dinilai Positif

Presiden menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian besar ini dan mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah berkontribusi.

"Mungkin perlu diverifikasi ini proyek energi terbesar di dunia mungkin yang kita resmikan 3,2 gigawatt sekaligus. Tentu saja ini adalah hasil karya seluruh bangsa Indonesia, hasil kerja keras putra-putri bangsa dari semua instansi, semua institusi dan lembaga," ungkap Presiden.

Proyek yang diresmikan juga meliputi pembangunan jaringan transmisi sepanjang 739,71 kilometer sirkuit (kms) dan gardu induk dengan kapasitas 1.740 megavolt ampere (MVA). Presiden menekankan bahwa infrastruktur ini menjadi fondasi penting dalam mendukung transformasi ekonomi menuju negara industri.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi, serta Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo.

x|close