Ntvnews.id, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengirimkan surat kepada Balai Kesehatan Penerbangan untuk meminta informasi mengenai enam pramugari dan pramugara yang dilaporkan hilang akibat kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.
"Kami sudah mengirimkan surat hari ini. Nanti saya akan cek lebih lanjut, tetapi secara lisan, kami sudah memberitahukan pihak Balai Kesehatan Penerbangan," jelas Kepala Bidang DVI Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Fauzi, kepada wartawan di lokasi kebakaran pada Senin, 20 Januari 2025.
Saat ini, Tim DVI Polri masih melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) di Glodok Plaza.
"Kami perlu memastikan apakah penanganan di TKP sudah dilakukan dengan baik. Jika tidak, hal ini bisa mempengaruhi tahapan selanjutnya," tambah Fauzi.
Baca juga: Tim DVI Polri Pakai 2 MetodeI untuk Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza
Fauzi menjelaskan bahwa pengumpulan barang bukti seperti potongan tubuh atau barang-barang milik korban harus dilakukan dengan sangat hati-hati, karena tahap ini sangat penting untuk proses identifikasi yang akan datang.
"Pengumpulan barang bukti, termasuk potongan tubuh atau barang-barang milik korban, sangat mempengaruhi jalannya proses identifikasi berikutnya," jelas Fauzi.
Enam pramugari dan pramugara yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza adalah Intan Mutiara Sari, Aulia Belinda, Oshima Yukari, Deri Sauri, Indira, dan Kheren Shalom.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi apakah keenam pramugari dan pramugara yang hilang tersebut termasuk dalam delapan kantong jenazah yang telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, karena proses identifikasi jenazah masih berlangsung.
(Sumber: Antara)