Presiden Prabowo Ngaku Gembira Soal Swasembada Pangan Bisa Tercapai Sebelum Tahun ke-4

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jan 2025, 17:07
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto Prabowo Subianto

Ntvnews.id, Sumedang - Presiden Prabowo Subianto menyatakan kegembiraannya setelah menerima laporan dari para menterinya bahwa swasembada pangan dapat tercapai lebih cepat dari target, yakni sebelum memasuki tahun keempat pemerintahannya.

"Swasembada pangan, saya juga gembira. Target yang saya berikan 4 tahun, tetapi saya percaya akan tercapai jauh sebelum tahun ke-4," ujar Presiden Prabowo saat memberikan pidato dalam acara peresmian PLTA Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin, 20 Januari 2025.

Presiden juga menyampaikan bahwa jajaran menteri yang bertanggung jawab dalam program swasembada pangan melaporkan bahwa kemandirian pangan kemungkinan akan tercapai sebelum tahun kedua.

Baca Juga: Mentan Amran Bertemu Kapolri, Bahas Strategi Swasembada Jagung

"Saya dapat laporan dari menteri-menteri bidang pangan bahwa sebelum tahun ke-2 kita sudah swasembada pangan. Kita tidak akan impor pangan lagi," lanjutnya.

Swasembada pangan, yang menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo, saat ini sedang dijalankan secara lintas sektor dengan melibatkan sejumlah kementerian serta dukungan dari TNI dan Polri.

Dalam program tersebut, Kementerian Pertanian menargetkan pengelolaan 2,3 juta hektare lahan untuk dijadikan sawah dan perkebunan tanaman pangan. Lahan tersebut mencakup optimalisasi lahan rawa (oplah), pencetakan sawah baru, serta normalisasi irigasi tersier, primer, dan sekunder di wilayah yang sudah ada.

"Target kita oplah 851.000 hektare, cetak sawah 500.000 hektare, kemudian existing di Pulau Jawa terbagi irigasi tersier, sekunder, primer itu 1 juta hektare. Total 2,3 juta hektare," jelas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada wartawan di Jakarta bulan lalu.

Baca Juga: Daftar 6 Bendungan yang Siap Diresmikan Awal 2025 Untuk Dukung Swasembada Pangan dan Air

Beberapa lahan baru yang akan diubah menjadi persawahan berada di wilayah timur Indonesia, termasuk di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Selain itu, pemerintah juga mempersiapkan sistem irigasi, pupuk, dan benih agar dapat terdistribusi dengan baik kepada kelompok petani.

Menteri Pertanian menyebut bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 triliun untuk pembangunan dan revitalisasi infrastruktur jaringan irigasi pertanian.

"Bapak Presiden setujui irigasi tersier, primer, dan sekunder untuk 2 juta hektare bersama Kementerian PU (Pekerjaan Umum), anggarannya Rp12 triliun untuk seluruh Indonesia," ujar Menteri Pertanian pada pekan pertama bulan ini.

Ia menambahkan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan, yang sebelumnya ditargetkan selesai pada 2028, menjadi 2027.

x|close