Ntvnews.id, Gaza - Sejak Minggu 19 Januari 2025, sebanyak 634 truk pembawa bantuan kemanusiaan telah melintasi perbatasan di jalur Gaza.
Bantuan ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang mulai berlaku pada hari tersebut.
Baca Juga: Sekjen PBB Sambut Baik Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza
Dari total bantuan, sebanyak 310 truk diarahkan ke Gaza utara dengan membawa bahan bakar, pasokan medis, bahan makanan, sayuran, dan buah-buahan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (17/1/2025) menargetkan memasukkan 500-600 truk bantuan ke Gaza setiap hari setelah gencatan senjata diberlakukan. (ANTARA/Anadolu)
Sementara itu, 324 truk lainnya dikirim ke Gaza selatan. Informasi ini dikonfirmasi oleh seorang pejabat dari Kementerian Dalam Negeri Gaza.
"Sebanyak 310 truk bantuan tiba di Gaza utara, termasuk bahan bakar, pasokan medis, bahan makanan, sayuran, dan buah-buahan, sementara 324 truk lainnya tiba di Gaza selatan," ujarnya dilansir Antara.
Di bawah kesepakatan ini, sekitar 600 truk bantuan dijadwalkan masuk ke Gaza setiap harinya.
Selain itu, perlintasan Rafah di perbatasan Gaza-Mesir juga akan kembali dibuka pada hari ketujuh perjanjian, memberi ruang lebih besar untuk arus bantuan dan evakuasi.