Gempa 4.9 Magnitudo Guncang Bolaang Mongondow Sulawesi Bagian Utara

NTVNews - 2 Jun 2024, 15:37
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Gempa 4.9 Magnitudo Landa Sulawesi Bagian Utara Gempa 4.9 Magnitudo Landa Sulawesi Bagian Utara (BMKG)

Ntvnews.id, Manado - Berita gempa hari ini, Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofikasik (BKG) baru saja merilis informasi mengenai Gempa bumi yang terjadi di Sulawesi bagian utara pada Minggu, 2 Juni 2024.

Dilansi dari situs warning.bmkg.go.id, gempa bumi berpusat di di laut 70 km tenggara Ratahan-Mitra

Selain itu wilayah yang merasakan gmepak berkekuatan 4.9 Magnitudo ini diarasakan di wilayah Manado hingga Minahasa.

“II-III Bolaang Mongondow Selatan, II-III Minahasa Tenggara, II Manado.” Tulis keterangan BMKG.

Gempa 4.9 Magnitudo Landa Sulawesi Bagian Utara <b>(BMKG)</b> Gempa 4.9 Magnitudo Landa Sulawesi Bagian Utara (BMKG)

Dalam rilisnya gempa terjadi pukul 13.47 Waktu Indonesia bagian tengah. 

“Dirasakan Magnitudo: 4.9, Kedalaman: 32 km, 02 Jun 2024 13:47:29 WIB, Koordinat: 0.80 LU-125.38 BT (Pusat gempa berada di laut 70 km tenggara Ratahan-Mitra) #BMKG.” Tulis keterangan BMKG. 

Arahan dari BMKG untik masyarakat agar berhato-hati dengan gempa susulan yang terjadi.

Upaya Perlindungan Terhadap Dampak Gempa Bumi

Gempa bumi merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan kerusakan yang parah serta mengancam nyawa manusia. Di tengah frekuensi gempa yang tidak bisa diprediksi secara pasti, mitigasi gempa menjadi langkah krusial dalam upaya perlindungan terhadap dampak buruk yang bisa timbul.

Mitigasi gempa melibatkan serangkaian tindakan preventif, persiapan, dan respons untuk meminimalkan risiko dan kerugian akibat gempa.

1. Peningkatan Kesadaran Publik

Meningkatkan kesadaran publik tentang bahaya gempa bumi serta langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi gempa adalah langkah pertama dalam mitigasi gempa. Kampanye penyuluhan, pendidikan, dan latihan evakuasi gempa di sekolah, kantor, dan tempat umum lainnya menjadi kunci untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi gempa bumi.

2. Penegakan Standar Bangunan Tahan Gempa

Pembangunan infrastruktur yang tahan gempa adalah upaya penting dalam mitigasi gempa. Penegakan standar bangunan tahan gempa dalam perencanaan dan konstruksi gedung-gedung serta infrastruktur lainnya dapat mengurangi kerusakan dan risiko cedera akibat gempa.

3. Penguatan Struktur Bangunan yang Sudah Ada

Penguatan struktur bangunan yang sudah ada juga merupakan bagian penting dari mitigasi gempa. Melalui inspeksi rutin dan perbaikan struktural yang diperlukan, risiko kerusakan akibat gempa pada bangunan yang sudah ada dapat diminimalkan.

4. Penyediaan Tempat Pengungsian dan Peralatan Penanggulangan Darurat

Penyediaan tempat pengungsian yang aman serta peralatan penanggulangan darurat seperti tenda darurat, peralatan medis, dan persediaan makanan dan air bersih menjadi persiapan penting dalam mitigasi gempa. Persiapan ini memungkinkan masyarakat untuk segera mendapatkan bantuan dan perlindungan saat terjadi gempa bumi.

5. Pemantauan dan Sistem Peringatan Dini 

Pengembangan sistem pemantauan dan peringatan dini gempa bumi menjadi langkah proaktif dalam mitigasi gempa. Sistem ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan peringatan dini tentang gempa bumi y

x|close