Beredar Diduga Suara Korban Kebakaran Tiara Crown Glodok Plaza Minta Tolong: Tolong Aip, Aku Mau Mati

Ntvnews.id, Jakarta - Kebakaran besar yang melanda Glodok Plaza di Mangga Besar, Jakarta Barat, meninggalkan duka mendalam dan masih menyisakan sejumlah pertanyaan. Sebanyak 14 orang masih dinyatakan hilang pasca tragedi tersebut.

Proses pencarian korban yang terkepung dalam kobaran api dan tebalnya asap masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Barat, BPBD, hingga Tim DVI Pusdokkes Polri.

"Perlu kami sampaikan saat ini Polres Metro Jakarta Barat sama rekan-rekan dari BPBD dari kedokteran kepolisian tim DVI Pusdokkes Polri itu masih bekerja mohon waktu. Di lokasi di TKP proses pembersihan, proses pencarian masih dilakukan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary, dikutip dari akun @info.negri, pada Senin, 20 Januari 2025.

Baca Juga: RS Polri Ungkap 2 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Berjenia Kelamin Perempuan

Namun, di tengah proses pencarian, beredar rekaman suara yang menggugah rasa kemanusiaan. Sebuah voice note yang diduga berasal dari salah satu korban, mengungkapkan detik-detik mencekam sebelum kebakaran meludeskan sebagian besar bangunan Glodok Plaza.

Dalam rekaman itu, terdengar suara seorang wanita yang berteriak meminta tolong.

"Aip tolong Aip, aku mau mati," kata salah satu wanita yang diduga korban dalam kebakaran tersebut.

Suasana dalam rekaman tersebut semakin mencekam dengan suara panik dari seorang wanita lain yang terengah-engah, tampaknya sudah terjebak dalam asap tebal.

"Tolong tolong. Ayo kita ke kanan kak," sambungnya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh INFO NEGRI (@info.negri)

Suara itu terdengar dalam kepanikan, sebelum akhirnya tak terdengar lagi apapun.

Sebelumnya, kebakaran yang bermula dari Diskotek Tiara di dalam kompleks Glodok Plaza ini menghanguskan sebagian besar bangunan.

Meski api berhasil dipadamkan, namun proses evakuasi dan pencarian korban terhambat oleh kerusakan struktural dan tebalnya asap yang menghalangi petugas.

Diketahui, sebagian korban yang dilaporkan hilang terperangkap di area yang kini sudah dipenuhi puing-puing.