Ntvnews.id, Washington DC - Donald Trump menyampaikan pidato bernada nasionalis setelah resmi dilantik sebagai Presiden AS ke-47 di Gedung Capitol, Washington, DC, Senin, 20 Januari 2025 waktu setempat.
Dalam pidato pelantikannya itu, bersumpah untuk "mengutamakan Amerika" dalam setiap langkahnya sebagai Presiden AS.
"Era keemasan Amerika dimulai sekarang. Mulai hari ini dan seterusnya, negara kita akan berkembang dan dihormati lagi di seluruh dunia. Kita akan menjadi bahan iri setiap negara, dan kita tidak akan membiarkan diri kita dimanfaatkan lagi selama setiap hari pemerintahan Trump. Saya akan, dengan sangat sederhana, mengutamakan Amerika," katanya, dikutip dari The Guardian, Selasa, 21 Januari 2025.
Trump juga mengatakan bahwa dia "diselamatkan oleh Tuhan untuk membuat Amerika hebat lagi."
Donald Trump kemudian mengatakan dirinya adalah penyelamat yang dikirim dari surga yang akan menyelesaikan masalah Amerika.
“Pemilihan umum saya baru-baru ini adalah mandat untuk sepenuhnya dan sepenuhnya membalikkan pengkhianatan yang mengerikan dan semua pengkhianatan yang telah terjadi, dan untuk mengembalikan kepercayaan, kekayaan, demokrasi, dan kebebasan kepada rakyat. Sejak saat ini, kemunduran Amerika berakhir,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa selama delapan tahun terakhir, ia telah diuji dan ditantang lebih dari presiden mana pun dalam sejarah 250 tahun AS, dan ia telah belajar banyak selama perjalanan itu.
"Perjalanan untuk merebut kembali republik kita tidaklah mudah, itu yang dapat saya katakan. Mereka yang ingin menghentikan perjuangan kita telah mencoba mengambil kebebasan saya dan bahkan mengambil nyawa saya," ungkapnya.
"Hanya beberapa bulan yang lalu, di sebuah ladang indah di Pennsylvania, peluru seorang pembunuh menembus telinga saya, tetapi saat itu saya merasa dan lebih percaya lagi sekarang, bahwa hidup saya terselamatkan karena suatu alasan. Saya diselamatkan oleh Tuhan untuk membuat Amerika hebat lagi," tambah Donald Trump.