Trump Bakal Buat Kebijakan Imigrasi Ketat: Ini Revolusi Akal Sehat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Jan 2025, 03:00
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. (ANTARA/Anadolu)

Ntvnews.id, Jakarta - Pasca resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 di Gedung Capitol, Washington DC, Senin, 20 Januari 2025 waktu setempat, Donald Trump membahas banyak hal dalam pidato pelantikannya.

Salah satunya, Trump menyatakan bahwa ia akan menandatangani serangkaian perintah eksekutif yang akan memberlakukan kebijakan anti-migrasi yang ketat di seluruh negeri, dan tentunya memicu gugatan hukum.

"Saya akan menandatangani serangkaian perintah eksekutif yang bersejarah. Dengan tindakan ini, kita akan memulai pemulihan penuh Amerika dan revolusi akal sehat. Ini semua tentang akal sehat," ujarnya dikutip dari The Guardian, Selasa, 21 Januari 2025.

"Pertama, saya akan mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan kita. Semua masuknya imigran ilegal akan segera dihentikan, dan kita akan memulai proses pengembalian jutaan dan jutaan imigran kriminal kembali ke tempat asal mereka. Kita akan memberlakukan kembali kebijakan "tetap di Meksiko"," jelasnya.

Lebih lanjut, ia berjanji akan mengakhiri praktik tangkap dan lepas. Ia juga akan mengirim pasukan ke perbatasan selatan untuk mengusir invasi yang ia sebut membawa bencana ke AS.

"Berdasarkan perintah yang saya tandatangani hari ini, kami juga akan menetapkan kartel tersebut sebagai organisasi teroris asing, dan dengan menerapkan Undang-Undang Musuh Asing tahun 1798, saya akan mengarahkan pemerintah kami untuk menggunakan kekuatan penuh dan besar dari penegakan hukum federal dan negara bagian untuk menghilangkan keberadaan semua geng asing dan jaringan kriminal yang membawa kejahatan yang menghancurkan ke tanah AS, termasuk kota-kota kami dan pusat kota," pungkasnya.

x|close