Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pilot ditangkap di Bandara Savannah, Amerika Serikat, karena kedapatan masih mabuk sebelum menerbangkan pesawat.
Dilansir dari Stuff.co.nz, Selasa, 21 Januari 2025, Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) menyebut seorang petugas keamanan melaporkan adanya individu dengan bau alkohol yang menyengat dan terlihat mabuk di jalur kru Bandara Internasional Savannah/Hilton Head. Setelah diselidiki, orang tersebut adalah pilot bernama David Paul Allsop (52), yang diketahui akan bertugas menerbangkan pesawat.
Allsop ditangkap oleh polisi bandara pada Rabu, 15 Januari 2025, pukul 07.00 waktu setempat. Informasi tentang penangkapannya baru dirilis belakangan. Berdasarkan data dari Kantor Sheriff Chatham County, ia dibebaskan dengan jaminan sebesar USD 3.500 atau sekitar Rp 57,3 juta. Saat ini, Allsop belum memberikan komentar terkait insiden tersebut.
Baca Juga: Geger Pasutri Mabuk di Pesawat Pukul Penumpang Lain
Seorang saksi mata, penumpang bernama Robert Newmarch, menceritakan bahwa dia melihat polisi masuk ke dek penerbangan saat dirinya berada di dalam pesawat yang bersiap lepas landas.
"Petugas berjalan keluar dari pesawat, lalu kembali beberapa menit kemudian, dan pilot ikut pergi bersamanya," ujar Newmarch.
Berdasarkan peraturan FAA, pilot tidak diperbolehkan mengonsumsi alkohol saat bertugas, termasuk menerbangkan pesawat dalam waktu delapan jam setelah minum alkohol, atau jika kadar alkohol dalam darahnya mencapai 0,04 persen atau lebih.
Kasus serupa pernah terjadi pada Maret 2024 ketika seorang pilot Delta Air Lines di Skotlandia ditahan karena kadar alkohol dalam darahnya melebihi batas. Ia bahkan dijatuhi hukuman 10 bulan penjara.
Dalam insiden terbaru ini, Allsop seharusnya menerbangkan pesawat Southwest Airlines dari Savannah menuju Chicago Midway pada pukul 06.05 pagi. Namun, penerbangan mengalami penundaan hingga akhirnya lepas landas pada pukul 11.00. Menurut pihak maskapai, karyawan yang terlibat telah dibebastugaskan.
Baca Juga: Geger Penumpang Mabuk Bikin Ulah Sampai Ingin Gigit Polisi di Pesawat
"Penumpang telah diakomodasi dengan penerbangan lain, dan kami meminta maaf atas gangguan pada rencana perjalanan mereka," ujar maskapai dalam pernyataannya. "Keselamatan karyawan dan pelanggan kami adalah prioritas utama Southwest."
TSA juga memberikan pernyataan terkait insiden ini, menekankan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi situasi semacam ini.
"Jika Anda melihat sesuatu, laporkan. Itulah yang dilakukan oleh Petugas Keamanan Transportasi kami di Bandara Internasional Savannah-Hilton Head saat mereka melihat hal yang mencurigakan," kata TSA.