Trump Kepada Warga Amerika: Hanya Akui Kelamin Pria dan Wanita

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Jan 2025, 09:16
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden terpilih AS, Donald Trump. Presiden terpilih AS, Donald Trump. (ANTARA/foto-Anadolu)

Ntvnews.id, Amerika - Donald Trump, Presiden ke-47 Amerika Serikat, menegaskan dalam pidato pelantikannya bahwa pemerintah Amerika Serikat hanya akan mengakui dua kategori gender, yaitu laki-laki dan perempuan.

"Pada hari ini, ini akan menjadi kebijakan resmi Amerika Serikat, bahwa hanya ada dua jenis kelamin; pria dan wanita," ujar Trump saat berpidato di Capitol Rotunda, Washington DC, yang juga disiarkan secara daring pada Selasa dini hari, dilansir Antara

Trump mengungkapkan rencana untuk menghentikan kebijakan pemerintah yang berupaya mengatur atau mengubah persepsi masyarakat mengenai ras dan gender dalam berbagai aspek kehidupan, baik di ruang publik maupun pribadi.

"Kami akan membentuk masyarakat yang tidak memandang warna kulit dan sesuai prestasi," ungkap Trump dengan tegas.

Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden AS ke-47. <b>(Fox)</b> Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden AS ke-47. (Fox)

Selain itu, Trump berkomitmen untuk mencabut regulasi pemerintah yang dianggap sebagai bentuk sensor terhadap masyarakat.

"Saya akan menandatangani peraturan yang segera menghentikan seluruh sensor oleh pemerintah dan mengembalikan kebebasan berpendapat kepada Amerika," kata Trump dengan tegas.

Trump juga menyatakan bahwa di bawah kepemimpinannya, kekuasaan negara tidak akan digunakan sebagai alat untuk menyerang lawan politik.

"Kita tidak akan membiarkan itu, tidak akan terjadi lagi. Di bawah pimpinan saya, kita akan menegakkan kembali rasa adil, kesetaraan, dan hukum yang tak berat sebelah berdasarkan hukum konstitusi," jelasnya.

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. <b>(ANTARA/Anadolu)</b> Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. (ANTARA/Anadolu)

Donald Trump resmi menjabat sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat setelah berhasil memenangkan Pemilu AS yang berlangsung pada 5 November 2024, yang juga menentukan Wakil Presiden ke-50.

Trump dilantik bersama JD Vance, yang akan mendampinginya sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat.

Sementara itu, pada Senin, 6 Januari 2025, Kongres Amerika Serikat mengesahkan kemenangan pasangan Trump dan Vance dalam Pemilu AS.

x|close