Ntvnews.id, Jakarta - Dua korban kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, berhasil diidentifikasi. Tim Disaster Victim Investigation (DVI) yang memeriksa jenazah tersebut menemukan bahwa dua dari delapan kantong jenazah berisi tubuh perempuan.
"Melalui pemeriksaan posmortem secara fisik dan antropologi, kami dapat memastikan bahwa dua jenazah ini berjenis kelamin perempuan," ujar Kombes Hery Wijatmoko, Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, dilansir pada Selasa, 21 Januari 2025.
Namun, identitas kedua jenazah tersebut belum dapat dipastikan. Proses identifikasi melalui pencocokan data antemortem dari keluarga dengan data postmortem yang diperoleh dari jenazah masih berlangsung.
Sejumlah petugas mengevakuasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta, Kamis (16/1/2025). Tim gabungan telah mengevakuasi tiga jenazah korban dari total delapan laporan orang hilang dalam peristiwa kebakaran tersebut yang kemudian dibawa ke RS (ANTARA (Sulthony Hasanuddin))
Diharapkan, dalam waktu dekat identitas kedua jenazah tersebut dapat segera diketahui. Pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan setelah jenis kelamin diketahui.
"Dua jenazah yang berjenis kelamin perempuan diperkirakan berusia dewasa muda. Kami akan mempercepat pemeriksaan DNA, karena jenis kelaminnya sudah diketahui," tambah Hery.
Hery menjelaskan lebih lanjut bahwa proses identifikasi dilakukan dengan mencocokkan data antemortem, seperti sidik jari, gigi, dan DNA dari pihak keluarga dengan data postmortem yang diperoleh oleh Tim DVI dari jenazah.
Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (17/1/2025). (ANTARA (Siti Nurhaliza))
Dia menambahkan bahwa identifikasi ini menggunakan data medis karena kondisi jenazah yang terbakar, sehingga sudah tidak memungkinkan untuk dikenali secara fisik.
Sidik jari, gigi, dan DNA dipilih sebagai metode identifikasi DVI karena masing-masing memiliki karakteristik khas yang bisa mengungkapkan identitas seseorang.
"Kami telah mengirimkan sekitar 22 sampel DNA dari kantong jenazah tersebut ke laboratorium. Sementara itu, 14 sampel antemortem juga sudah diambil," jelas Hery.