Menbud Yakin Indonesia Bisa Jadi Negeri Dengan 1.000 Museum

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Jan 2025, 12:14
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat ditemui media di Museum Nasional, Jakarta, Senin malam. Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat ditemui media di Museum Nasional, Jakarta, Senin malam. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon, menyampaikan visi besar untuk masa depan museum di Indonesia dengan tujuan menjadikan negara ini sebagai "negeri seribu museum." Hal ini sejalan dengan semangat Komunitas Asosiasi Museum Indonesia. Ia menekankan bahwa pencapaian tersebut tidak hanya berfokus pada jumlah, tetapi juga pada kualitas museum.

"Kuantitas penting, tapi kualitas lebih penting lagi. Tapi kan kalau sudah ada kuantitasnya, kualitasnya bisa secara bertahap kita tingkatkan," kata Fadli Zon saat menghadiri acara di Museum Nasional, Jakarta, pada Senin malam.

Baca juga: Perpusnas Terima Rekor Muri Usai Jadi Gedung Perpustakaan Tertinggi Dunia

Untuk mewujudkan visi tersebut, Fadli Zon menyatakan bahwa kementeriannya akan mengadakan berbagai pelatihan bagi pengelola dan kurator museum. Pelatihan ini akan dilakukan melalui kerja sama dengan institusi internasional. Ia juga menjelaskan bahwa jika Museum Nasional dapat dijadikan sebagai acuan, maka pelatihan serupa akan diperluas ke museum daerah maupun swasta.

Fadli juga menyoroti bahwa kekayaan budaya Indonesia belum sepenuhnya tercermin dalam jumlah museum yang ada saat ini. "Kalau sekarang ini sekitar 400-an museum itu sebenarnya belum merepresentasikan kekayaan budaya kita. Sampai sekarang kita, misalnya belum ada museum fotografi aja belum ada. Museum fotografi belum ada, museum musik aja yang representatif gitu belum ada. Jadi masih banyak PR kita ke depan gitu," ungkapnya.

Meski demikian, ia optimistis bahwa jumlah museum di Indonesia akan terus bertambah. Beberapa museum baru, seperti Museum Tan Malaka, Museum Sastra Indonesia, dan Museum Taman Leang-Leang, telah mulai diaktifkan sebagai bagian dari upaya tersebut.

Selain itu, pembangunan museum tidak hanya akan terpusat di Jawa, tetapi juga akan diperluas ke daerah-daerah lain seperti Bali dan Sumbawa. Beberapa museum baru yang direncanakan antara lain Museum Sarkofagus dan 'open air museum'.

Fadli juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam pembiayaan pembangunan museum. "Makanya perlu ada 'public private partnership', tidak semuanya harus melalui APBN, bisa juga dari 'private sector' yang kita dorong dari individu, kemudian dari desa-desa itu, bukan semuanya dari kita," ujar Fadli Zon.

(Sumber: Antara)

x|close