Spanduk dan Karangan Bunga Pegawai Pendemo Menteri Dikti Saintek 'Hilang'

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Jan 2025, 11:46
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Karangan bunga yang hari ini terpajang di kantor Kementerian Dikti Saintek. (NTVNews.id) Karangan bunga yang hari ini terpajang di kantor Kementerian Dikti Saintek. (NTVNews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Suasana yang lebih kondusif hadir di kantor Kementerian Dikti Saintek di kawasan Senayan, Jakarta pada hari ini. Tak ada lagi unjuk rasa ratusan pegawai yang memprotes menterinya sendiri, Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Spanduk wujud protes terhadap sikap Satryo yang sempat dipasang maupun dibawa pendemo di kawasan kantor Kementerian Dikti Saintek, kini sudah tidak ada.

Termasuk karangan bunga bentuk protes lainnya terhadap sikap arogan, main tampar dan memecat pegawai dengan sewenang-wenang, yang diduga dilakukan Satryo, kini juga sudah tak ada.

Karangan bunga itu saat ini sudah berganti dengan karangan bunga lainnya. Isinya tak terkait demo. Hanya ucapan selamat atas pelantikan pejabat di Kementerian Dikti Saintek.

"Udah nggak ada (karangan bunga pendemo," ujar salah seorang petugas keamanan, Selasa, 21 Januari 2025.

Selain itu, sebagian pekerja di instansi tersebut, juga nampak bekerja seperti biasa.

Adapun suasana yang kondusif ini, diperkirakan berlangsung usai adanya pertemuan oleh kedua belah pihak. Pertemuan berlangsung antara Menteri Dikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro, Pranata Humas Ahli Muda dan Pj. Rumah Tangga Neni Herlina, pegawai yang mengaku dipecat Satryo dengan sewenang-wenang beserta jajaran Kementerian Dikti Saintek lainnya.

Dalam pertemuan itu, seluruh pihak disebut sudah saling memaafkan.

Satryo sendiri tetap berkantor pada hari ini, yang diketahui dari mobil dinasnya yang nampak di parkiran kantornya.

Mobil berpelat nomor RI 25 itu terparkir bersama sejumlah kendaraan pengawalnya.

Menurut Sekjen Diktisaintek Togar Simatupang, dalam pertemuan yang dilakukan di rumah dinas Menteri itu, Satryo menyampaikan tiga hal kepada para pegawainya.

"Yakni, suasana reorganisasi, penataan, sumber daya, juga terjadi proses-proses mutasi, rotasi, promosi, demosi, itu, sesuatu yang wajar, menimbulkan ketidakpastian. Pasti di situ ada ketegangan," ujar Togar.

Kedua, Satryo meminta agar seluruh jajaran Dikti Saintek melakukan penyesuaian. Menurut Togar, unjuk rasa kemarin terjadi akibat salah paham.

"Adanya perbedaan persepsi, perbedaan ekspektasi, ada perbedaan antar budaya. Itu yang membuat terjadi permainan penafsiran atau opini," kata dia.

Pagar kantor Kementerian Dikti Saintek kini tak lagi terpasang spanduk pegawai pendemo. (NTVNews.id) Pagar kantor Kementerian Dikti Saintek kini tak lagi terpasang spanduk pegawai pendemo. (NTVNews.id)

Terakhir, Satryo meminta kepada setiap pegawai Dikti Saintek untuk bisa menyatukan berbagai perbedaan yang ada, sehingga kementerian tetap bisa bekerja menjalankan program pemerintah.

"Pak Menteri mengatakan, kita manusia ya tidak sempurna, dan mari kita menyatukan perbedaan-perbedaan. Karena kita punya tujuan yang sama untuk memajukan pendidikan tinggi," tandas Togar.

x|close