Polres Metro Jakarta Pusat Duga Kebakaran di Kemayoran Sebab Korsleting Listrik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Jan 2025, 12:30
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Petugas pemadam kebakaran saat melakukan pemadaman rumah padat penduduk di Jakarta, Selasa (21/1/2025). Petugas pemadam kebakaran saat melakukan pemadaman rumah padat penduduk di Jakarta, Selasa (21/1/2025). (ANTARA/HO-Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Ntvnews.id, Jakarta - Polres Metro Jakarta Pusat menduga bahwa kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di Kemayoran Gempol disebabkan oleh korsleting listrik.

"Namun, ini masih merupakan dugaan sementara. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut bersama Puslabfor Polri untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, di Jakarta, pada Selasa, 21 Januari 2025.

Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi, api pertama kali terlihat muncul dari rumah salah seorang warga, dan diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Namun, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan hal tersebut.

"Kami menduga sementara kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi di salah satu rumah warga," tambahnya.

Baca juga: 1.700 Orang Lebih Mengungsi Akibat Kebakaran Hebat di Kemayoran

Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, telah menghanguskan lebih dari 500 rumah yang tersebar di 11 RT di area tersebut.

"Terdapat 11 RT yang terkena dampak kebakaran ini," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan.

Yohan menjelaskan bahwa petugas pemadam kebakaran dan tim lainnya masih berusaha memadamkan api hingga saat ini.

Menurutnya, sekitar 500 rumah terbakar dalam kejadian ini, namun data tersebut masih bersifat sementara karena proses pemadaman dan penanganan masih berlangsung.

"Data sementara menunjukkan bahwa ada 543 bangunan yang terpengaruh oleh kebakaran ini," ujarnya.

(Sumber: Antara)

x|close