Israel Bebaskan 200 Warga Palestina Dengan Ganti 4 Tentara Wanita

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Jan 2025, 13:10
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Israel diperkirakan akan membebaskan 200 tahanan Palestina, termasuk mereka yang menjalani hukuman seumur hidup dan hukuman jangka panjang, sebagai ganti empat tentara wanita Israel yang akan dibebaskan pada Minggu mendatang, kata pejabat Hamas. Israel diperkirakan akan membebaskan 200 tahanan Palestina, termasuk mereka yang menjalani hukuman seumur hidup dan hukuman jangka panjang, sebagai ganti empat tentara wanita Israel yang akan dibebaskan pada Minggu mendatang, kata pejabat Hamas. ((Antara) )

  • Ntvnews.id, Ramallah - israel dilaporkan akan membebaskan 200 tahanan Palestina, termasuk mereka yang menjalani hukuman seumur hidup dan hukuman jangka panjang, sebagai bagian dari pertukaran dengan empat tentara wanita Israel yang akan dibebaskan pada Minggu 26 Januari mendatang, menurut pejabat Hamas.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Nader Fakhouri, pejabat media yang bertanggung jawab di Kantor Martir, Korban, dan Tahanan Hamas, dan diumumkan melalui Kantor Media Tahanan yang berafiliasi dengan Hamas pada Senin 20 Januari lalu. 

Baca Juga : Ribuan Warga Palestina Berkumpul di Beitunia Sambut 90 Tahanan yang Dibebaskan Israel

Fakhouri mengungkapkan bahwa tahap kedua dari fase pertama kesepakatan antara faksi perlawanan Palestina dan Israel akan dimulai pada Sabtu, 25 Januari.

“Pada Sabtu, pihak perlawanan akan mengumumkan nama-nama tahanan Israel yang akan dibebaskan dan sebagai gantinya, pihak pendudukan (Israel) akan memberikan daftar tahanan Palestina yang akan dibebaskan,” katanya, Selasa 21 Januari 2025.

Fakhouri menjelaskan bahwa dalam kesepakatan tersebut, setiap tentara wanita Israel setara dengan pembebasan 30 tahanan Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup dan 20 tahanan dengan hukuman jangka panjang.  

Jika jumlah tentara wanita Israel yang dibebaskan lebih sedikit, maka jumlah tahanan Palestina yang dibebaskan juga akan berkurang.

"Berdasarkan kedua daftar ini, implementasi sebenarnya akan dilakukan pada Minggu, 26 Januari dengan pembebasan tahanan Palestina dan penyerahan tahanan Israel,” tambahnya.

Baca Juga : Israel Mulai Tarik Pasukannya dari Rafah Palestina

Pada Minggu pagi 19 Januari, kesepakatan gencatan senjata di Gaza resmi diberlakukan. Tahap pertama kesepakatan ini direncanakan berlangsung selama 42 hari, dengan negosiasi untuk tahap kedua dan ketiga yang akan dimediasi oleh Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat.

Dalam kesepakatan ini, Hamas membebaskan tiga tentara wanita Israel dengan imbalan 90 tahanan Palestina, yang sebagian besar terdiri atas wanita dan anak-anak.

Saat ini, Israel menahan lebih dari 10.300 tahanan Palestina, sementara di Gaza diperkirakan terdapat 96 tahanan Israel. Hamas melaporkan bahwa puluhan dari mereka tewas akibat serangan udara Israel yang dilakukan secara membabi buta.

Kemlu Tegaskan Tidak Ada Rencana Relokasi Penduduk Gaza ke Indonesia

(Sumber Antara) 

x|close