Ntvnews.id, Jakarta - Komite III DPD RI menggelar rapat kerja bersama dengan Badan Gizi Nasional RI siang hari ini, Selasa, 21 Januari 2025.
Ketua Komite III DPD RI Filep Wamafma menyampaikan, bahwa ada sejumlah masalah dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah.
"Program makan bergizi, masih terdapat beberapa permasalahan, baik ditingkat teknis pelaksanaan, maupun kebijakan anggaran," kata dia dikutip dari YouTube DPD RI.
"Masih ada temuan di beberapa daerah, salah satunya adalah siswa mengeluh sayurannya tidak sesuai, ada pula yang kecewa tidak dapat susu, adanya peristiwa siswa keracunan," sambung dia.
Filep Wamafma juga berharap, Badan Gizi Nasional untuk bisa memastikan kehadiran dan peran aktifnya di setiap daerah, bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melakukan pengawasan.
Dadan Hindayana (YouTube DPD RI)
Ketua Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan bahwa hingga hari ini sudah terdapat 244 satuan pelayanan makann bergizi yang tersebar di seluruh Indonesia, namun masih terdapat beberapa daerah yang belum ada.
"190 satuan pelayanan makanan bergizi, dan saat ini sudah di 33 provinsi menyangkut 244 satuan pelayanan makanan bergizi di seluruh Indonesia," kata dia.
"Yang belum ada itu di Jambi, Bangka Belitung, kemudian di Papua, Papua Pegunungan, hanya lima ya, Papua Tengah dan Papua Pegunungan itu yang belum ada tapi Insya Allah nanti seluruh provinsi terjangku kami sedang melakukan persiapan," sambung dia.