4 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Kebakaran Permukiman Kemayoran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Jan 2025, 14:22
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Suasana pemukiman padat penduduk yang hangus terbakar di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025. Suasana pemukiman padat penduduk yang hangus terbakar di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025. ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Polres Metro Jakarta Pusat telah meminta keterangan dari empat saksi terkait peristiwa kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, yang mengakibatkan lebih dari 500 rumah terbakar habis.

"Saksi mencium bau kabel terbakar sesaat sebelum asap menebal," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Selasa 21 Januari 2025.

Baca Juga : Wapres Gibran Kunjungi Korban Kebakaran Kemayoran, Berikan Bantuan dan Dukungan

Menurutnya, saat ini empat warga telah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Berdasarkan keterangan saksi, api diduga berasal dari plafon atap rumah seorang warga di RT 02/04 yang disewakan.

Ia menambahkan, untuk memastikan penyebab kebakaran, Tim Puslabfor Polri akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.

"Kami sudah meminta keterangan empat orang saksi," katanya.

Ia menambahkan bahwa dua orang saat ini dirawat di RS Hermina karena sesak napas, namun dipastikan dalam kondisi membaik.

"Yang di bawa ke rumah sakit ada dua orang, karena sesak nafas," kata Susatyo menambahkan.

Sebelumnya, Kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, menghanguskan 500 rumah lebih dari 11 RT yang berada di lokasi tersebut.

"Ada 11 RT yang terdampak kebakaran," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan.

Yohan menjelaskan bahwa petugas pemadam kebakaran, bersama dengan petugas lainnya, saat ini masih berupaya memadamkan api.

Baca Juga : Penyebab Kebakaran Hebat di Kemayoran Gempol Terungkap, Ternyata Gegara Hal Ini

Menurut Yohan, sekitar 500 unit rumah terbakar dalam peristiwa tersebut, namun data tersebut masih bersifat sementara karena proses penanganan masih terus berlangsung.

"Data sementara ada 543 bangunan yang terdampak kebakaran," katanya.

(Sumber Antara)

x|close