Puan Maharani Ungkap Kemungkinan Pertemuan Megawati dan Prabowo 23 Januari

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, tidak menutup kemungkinan bahwa pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, bisa menjadi kejutan pada hari ulang tahun Megawati yang jatuh pada 23 Januari 2025.

“Mungkin saja, Insyaallah,” ungkap Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 21 Januari 2025.

Puan juga meyakini bahwa Prabowo dan Megawati memiliki harapan yang sama untuk dapat segera bertemu.

“Semua harapan sama, dan saya yakin keduanya pasti berharap untuk segera bertemu,” tambahnya.

Dia juga setuju dengan pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang menginginkan agar pertemuan antara Megawati dan Prabowo bisa terwujud pada bulan Januari ini.

“Secepatnya, Insyaallah,” katanya.

Namun demikian, Puan menyatakan bahwa jika pertemuan antara Megawati dan Prabowo terjadi, itu tidak serta merta akan menjadi tanda bahwa partainya akan mengambil keputusan politik terkait bergabung atau tidaknya dengan koalisi pemerintahan Prabowo.

Baca juga: Puan Maharani Lantik 3 Anggota DPR RI dari PKB dalam Rapat Paripurna

“Pertemuan ini tidak selalu terkait dengan urusan politik; bisa saja sekadar untuk bersilaturahmi,” tuturnya.

Ketua DPR RI ini menambahkan bahwa perayaan HUT ke-78 Megawati akan digelar secara sederhana, hanya melibatkan kalangan keluarga.

“Rencananya, Insyaallah, ulang tahunnya hanya akan dilakukan terbatas dengan keluarga, karena tahun baru masih baru dimulai, kami di DPR juga sedang bekerja, pemerintah juga sedang bekerja, jadi akan sederhana saja,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Senin, 20 Januari 2025, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa peluang pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada hari ulang tahun Megawati, 23 Januari 2025, semakin kecil.

“Saya mendengar kabar bahwa Presiden Prabowo pada tanggal 23 sudah dijadwalkan berangkat ke India,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan bahwa kunjungan pertama Prabowo ke India setelah dilantik sebagai Presiden RI adalah dalam rangka memenuhi undangan kenegaraan.

“Ini dalam rangka memenuhi undangan resmi, jadi kemungkinan pertemuan tersebut mungkin belum bisa terwujud,” tambahnya.

(Sumber: Antara)