Ntvnews.id, Bangkok - Seorang turis asal India melaporkan insiden pencurian kalung emas miliknya setelah menjadi korban modus pelukan dari sekelompok waria.
Dilansir dari Thaiger, Rabu, 22 Januari 2025, turis bernama Pravin Manik Tavada mengajukan laporan di Kantor Polisi Mueang Pattaya, Senin, 21 Januari 2025 sekitar pukul 12.20. Tavada melaporkan kehilangan kalung emas seberat 40 gram dengan nilai sekitar 132.000 baht atau sekitar Rp 63 juta saat menikmati suasana di Pantai Pattaya.
Tavada mengungkapkan bahwa ia sedang berlibur di Pattaya bersama teman-temannya. Ketika berjalan di sepanjang Pantai Pattaya, tiga waria mendekati mereka di luar Hard Rock Hotel Pattaya.
Baca Juga: Petani di Sumsel Tewas Dikejar Maling di Lahannya Sendiri
Para waria tersebut menawarkan jasa seksual kepada Tavada dan teman-temannya. Saat itu, mereka melakukan kontak fisik seperti memeluk dan menyentuh kelompok Tavada sambil menawar jasa tersebut. Setelah tawaran ditolak, para waria segera meninggalkan lokasi.
Namun, tidak lama setelah itu, Tavada baru menyadari bahwa kalung emasnya telah hilang. Awalnya, ia mengira kontak fisik tersebut adalah upaya untuk membujuk mereka agar menerima layanan yang ditawarkan.
Belakangan, Tavada menyimpulkan bahwa pelukan dan sentuhan itu digunakan sebagai modus untuk mengalihkan perhatian sekaligus mencuri barang miliknya.
Baca Juga: Momen Maling Motor di Bekasi Tersungkur Usai Digagalkan Satpam Komplek
Pihak kepolisian berjanji akan menangkap para pelaku dengan memeriksa rekaman CCTV guna mengidentifikasi tersangka.
Modus pelukan semacam ini cukup sering terjadi di destinasi wisata populer seperti Bangkok, Pattaya, dan Phuket. Pada Desember lalu, seorang waria Thailand dan seorang wanita dilaporkan mencuri uang sebesar 600 euro atau sekitar Rp 10 juta dari seorang pria Belgia setelah memeluknya di daerah Patong, Phuket.
Pada bulan yang sama, seorang pria Rusia kehilangan kalung emasnya akibat ulah dua transgender Thailand di tempat parkir hotel di Jalan Pattaya-Naklua. Kedua tersangka bertindak ramah dengan memeluk dan mencium korban sebelum melancarkan aksi pencurian.
Kasus serupa juga terjadi pada Mei tahun lalu, di mana seorang pria India menjadi korban modus pelukan palsu oleh dua waria Thailand di Pattaya, yang kemudian mencuri kalung emas miliknya.