Ntvnews.id, Kabupaten Tangerang - Sebanyak 1.500 anggota dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta nelayan kembali terlibat dalam proses pembongkaran pagar laut yang membentang di pesisir pantai utara (pantura) Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu, 22 Januari 2025.
Proses pembongkaran ini diawasi langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Direktur Jenderal PSDKP KKP Pung Nugroho Saksono, dan Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Haryadi. Kegiatan dimulai di kawasan Pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga sekitar pukul 09.55 WIB.
Pembongkaran akan dilanjutkan sepanjang pesisir hingga Pantai Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta, menjelaskan bahwa pembongkaran pagar laut ini akan dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Dasco: Kata Menteri KKP, Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Dilakukan dalam 20 Hari
“Pembukaan pagar hari ini dimulai di Tanjung Pasir. Selanjutnya, kami juga akan melaksanakan pembongkaran di dua titik, yaitu di sini (Tanjung Pasir) dan di Kronjo,” ujar Harry Indarto.
Proses tahap kedua pembongkaran melibatkan puluhan kapal dari TNI AL, KKP, dan nelayan untuk mengangkut objek pagar bambu yang akan dicabut.
Di lokasi pembongkaran, terlihat ratusan personel TNI dan nelayan sedang bekerja untuk mencabut pagar bambu setinggi 6 meter.
Sebagai bagian dari tahapan pembongkaran, tiga kapal khusus milik TNI AL, termasuk jenis Ranpur Amfibi LVT, diterjunkan untuk mendukung proses ini.
Baca Juga: AHY Tidak Tahu soal Sertifikat HGB Pagar Laut di Tangerang
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, sebelumnya telah menegaskan bahwa pagar laut di perairan Tangerang, Banten, akan dibongkar pada Rabu, 22 Januari 2025, setelah dilakukan rapat koordinasi dengan pihak TNI AL dan instansi terkait.
Setelah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 20 Januari 2025, Trenggono melaporkan bahwa rapat koordinasi dengan jajaran TNI AL akan berlangsung pada pagi hari Rabu, dan pada siang hari yang sama, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama TNI AL akan melanjutkan pembongkaran pagar laut yang sepanjang 30,16 kilometer itu.
(Sumber: Antara)